- tvOne
VIVA – Bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Rabu 13 November 2019. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengklaim, pengamanan di Polrestabes Medan sudah sangat baik.
"Kejadian itu mengejutkan, namun pengamanan personel di Mako di Polres dan Polda sudah dilakukan dengan sangat baik," kata Dedi saat konferensi pers di Jakarta.
Dedi mencontohkan prosedural keamanan yang dilakukan aparat di lokasi. Pemeriksaan dan penggeledahan dilakukan kepada masyarakat yang ingin membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
"Contoh, seluruh masyarakat yang akan masuk dilakukan upaya penggeledahan, baik fisik maupun barang dibawa masyarakat. Namun upaya itu tidak kurangi pelayanan masyarakat oleh anggota polri tetap dilakukan dengan baik," ucapnya.
Dedi menegaskan, tim Inafis dan Densus 88 terus bekerja, berkoordinasi untuk memastikan identitas pelaku.
"Densus dan inafis lakukan olah TKP untuk memastikan identitas pelaku. Dengan teknologi dimiliki inafis, jika sidik jarinya diambil dengan baik, jika pelaku punya e KTP, identitas pelaku bisa diketahui," tuturnya.
"Sementara itu, partikelnya diuji di laboratorium, untuk mengetahui jenis bomnya," kata dia.
Tak Diberi Tempat Parkir, Ratusan Ojol Geruduk AEON Mall Tangerang
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran pengelola mal atau pusat perbelanjaan itu menutup lokasi parkir yang sebelumnya diperuntukan bagi pengemudi ojol.
