Bela Muslim Uighur, #BoikotProdukCinaSekarang Jadi Trending

Cuitan warganet di Twitter
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap warga Uighur oleh Pemerintah China membuat beberapa kalangan marah, termasuk para warganet. Akibatnya, tagar #BoikotProdukCinaSekarang jadi trending di lini masa dunia maya Twitter pada Kamis, 19 Desember 2019.

Ini Warna Favorit Pembeli Wuling Cloud EV

Di antaranya akun Diah Soewarno, @diah_soewarno09 mengajak semua pengguna media sosial untuk meramaikan tagar boikot produk China.

"Tagar hari ini mulai pukul 06.00 #BoikotProdukCinaSekarang. Yang ingin berpartisipasi viralkan tagar #BoikotProdukCinaSekarang. Silakan Like, RT & Reply yang ada tagarnya, sertakan tagar dalam tuitan, jangan campur dengan tagar lain dalam reply maupun di lintasan," tulisnya.

China Dukung Surat Penangkapan PM Israel Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Selain itu, akun Habibie @Habibie80401808 yang merasa bingung terhadap ajakan tersebut. Sebab, dari dahulu belum ada pergerakan dan cuma wacana.

Amerika Boncos, China Siap Perang Punya 10 Ribu Rudal

"Assalamualaikum Sobat Tuits. Dari dulu kalian cuma bisa bilang akan akan, lalu kapan realisasinya?? #BoikotProdukCinaSekarang #BoikotProdukCinaSekarang," tulisnya.

Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor produk dari China ke Indonesia didominasi mesin dan peralatan mekanis. Selain itu, besi dan baja. 

Namun impor buah-buahan dari China pada November lalu mengalami peningkatan sebesar 48,8 persen dibanding bulan sebelumnya dan 109,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Buah yang diimpor dari China, seperti apel dan jeruk mandarin.

Pada bulan lalu, impor barang modal dari China juga tercatat naik 2,58 persen dibanding bulan sebelumnya. Salah satu barang modal yang paling banyak diimpor dari sana, yakni laptop termasuk notebook. Impor laptop bulan lalu naik 53 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi US$123,14 juta. 

Rusia dan China siap menjajah Bulan.

PLTN Akan Dibangun di Bulan

Rusia dan China siap bersama-sama menguasai Bulan melalui pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024