Viral Muncul Keraton Agung Sejagat, Ikrar Rajanya Bikin Merinding

Totok Santosa dan Dyah Gitarja
Sumber :
  • YouTube Olids

VIVA – Masyarakat Purworejo digegerkan dengan orang yang mengaku menjadi pemimpin dan pengikut Keraton Agung Sejagat (KAS), yang mendirikan kerajaan di Desa Pogung Jurutengah, Purworejo.

Kapolda Jateng Tarik Pasukan dari Desa Wadas: Pengukuran Selesai

Video tersebut viral di media sosial YouTube yang diunggah akun Akhmad Hariyadi pada Sabtu, 11 Januari 2020 dengan judul 'Heboh! Kirab Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo'.

Dari video tersebut, terlihat iring-iringan kirab Keraton Agung Sejagat, di mana Kepala KAS bernama asli Totok Santosa Kesultanan (disebut Sinuhun) dan istrinya, Ratu Dyah Gitarja (dipanggil Kanjeng) menunggangi kuda.

PKS Desak Menteri ESDM Tak Terbitkan IUP Andesit di Desa Wadas

Baca juga:

Pamer Trotoar Baru Cikini, Warganet: Keren Pak Anies! 

Fahri Hamzah: Anggota DPR Dapil Wadas Mana Ndasmu!

Keluarga Besar ABRI Minta Usut Tuntas Skandal Dana Asabri

Kemudian akun YouTube lainnya, Olieds mengunggah proses pembacaan ikrar tentang Keraton Agung Sejagat (KAS) pada malam hari. Berikut isi ikrarnya yang dibacakan dan dikutip pada Selasa, 14 Januari 2020.

"Berdirinya Keraton Agung Sejagat, siapa saja yang menghalangi berdirinya KAS di bumi Mataram ini. Maka saya relakan menjadi makanan kalian semua (bangsa lelembut). Maka di waktu sekarang ini, disaksikan bumi dan langit, saya resmikan prasasti di bumi Mataram 2 sebagai tanda berdirinya Keraton Agung Sejagat (KAS).

Saya resmikan Pendopo KAS untuk menjamu tamu dari negara manapun. Pada saat ini juga, saya resmikan Gedung Keraton sebagai tempat untuk menentukan nasib dunia ini.

Semua pengikut saya, bangsa manusia, bangsa jin, setan dan sejenisnya, terjamin hidupnya, keselamatannya, kemuliaannya, dan terjamin keluruhannya. Semua diberi keikhlasan untuk mencapai tujuan hidup, kebahagiaan dan keselamatan.

Kepada (penguasa) tempat ini, disaksikan langit dan bumi, kalian semua, pengikutku, jin, setan dan sejenisnya. Masuklah ke dalam prasasti bumi Mataram ini sebagai tanda Sang Hyang Brahma. Kalian semua saya perintahkan untuk mendirikan Keraton Agung Sejagat. Siapa saja yang menghalangi berdiri KAS di bumi Mataram ini, maka saya ikhlaskan menjadi makanan kalian semua.

Maka di waktu sekarang, disaksikan bumi dan langit, saya resmikan Prasasti di bumi Mataram 2, sebagai tanda berdirinya Keraton Agung Sejagat (KAS)."

Komisi III DPR menemui Kapolda Jateng dan Gubernur Jateng membahas Desa Wadas

Komisi III DPR soal Desa Wadas: Ganjar Pranowo Akui Ada Kekurangan

Rombongan Komisi III DPR RI menemui Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Mapolda Jateng, membahas konflik Desa Wadas

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022