Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama 3 Hari Kedepan

Ilustrasi musim hujan.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Untuk tiga hari kedepan, antara 12-14 Februari 2020 beberapa wilayah di Indonesia berpotensi terjadi hujan lebat disertai angin kencang. 

Masih Banyak Material Sisa Erupsi Gunung Marapi yang Bisa Picu Bencana Susulan, Kata Gubernur

Kepala Subbagian Hubungan Pers dan Media Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) , Dwi Rini Endra Sari alias Ririn mengatakan, untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat 12 Februari 2020 Banten, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara.

Kondisi ini masih berlangsung untuk 13 Februari 2020 di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah,  Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara.

Kepala BMKG Ingatkan Sumatra Barat Harus Segera Miliki Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang

Pada 14 Februari 2020 hujan lebat bakal terjadi di  wilayah Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah,  Gorontalo, Sulawesi Tenggara, demikian dilansir dari VIVAnews.

Sementara hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi pada 12 Februari 2020, di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Lampung, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta,  NTB, NTT, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, Papua.

BNPB: 67 Orang Meninggal, 20 Hilang, dan 44 Luka-luka Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah  Aceh,  Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan,  Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta,  NTB, NTT, Kalimantan Barat, Maluku, Papua hingga13 Februari 2020.

Untuk wilayah Aceh,  Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan,  Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Yogyakarta,  Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Maluku, Papua diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada 14 Februari 2020.

Potensi hujan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia karena adanya masa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di sebagian Maluku dan Papua Barat.

Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Pesisir Barat Aceh hingga Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Terdapat sirkulasi siklonik Samudra Hindia Barat Daya Sumatera. Konvergensi memanjang di Samudra Hindia Selatan Jawa. Daerah belokan angin terdapat di Laut Jawa, Kalimantan Tengah dan Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Tengah dan Papua.

Low Level Jet dengan kecepatan angin mencapai >25 knot terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Philipina dan Samudra Pasifik Timur Philipina.

BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir/kilat tersebut untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan.

Seorang personel TNI memantau arus Sungai Batang Katiak setelah banjir lahar dingin dari Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

BNPB dan BMKG Kerja Sama Perkuat Sistem Peringatan Dini Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

BNPB bersama BMKG bekerja sama untuk memperkuat sistem peringatan dini banjir lahar dingin dan tanah longsor di sekitar kawasan Gunung Marapi Sumatra Barat.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024