Logo BBC

Corona Covid-19, Ternyata Pemeriksaan di Bandara Soetta Belum Optimal

Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas 1 Soetta melakukan pemeriksaan suhu tubuh seorang penumpang yang berasal dari Singapura setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (10/2/2020) - ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas 1 Soetta melakukan pemeriksaan suhu tubuh seorang penumpang yang berasal dari Singapura setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (10/2/2020) - ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Sumber :
  • bbc

Pengalaman tentang minimnya pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno Hatta juga dikeluhkan Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagyo. Ia tiba di bandara Sabtu (15/02) setelah menempuh perjalanan selama 15 jam dari Sydney, Australia.


Penumpang pesawat internasional diminta mengisi formulir kesehatan di Bandara Soetta, Sabtu (15/02). - Agus Pambagyo

Sebelum masuk pintu keluar bandara, Agus bersama penumpang lainnya dari penerbangan internasional disodorkan formulir untuk mendeklarasikan dalam kondisi sehat.

"Terus sudah diisi. Mejanya terbatas. Penuh orang. Kita tulis di tembok. Di bawah. Saya (tulis dengan) ganjal dengan koper saya. Saya kasih. Saya pikir ditanya (tentang isi formulirnya), (ternyata) nggak," katanya kepada BBC News Indonesia, Senin (17/02).

Sepanjang perjalanan keluar bandara, ia pun mengaku tak melihat adanya alat pendeteksi suhu tubuh. "Ada semacam x-ray, tapi saya yakin itu bukan thermal (scanner)," kata Agus.

Formulir yang disodorkan pun tak banyak diperiksa oleh petugas. Para penumpang dari luar negeri bisa `mengisi seadanya` tanpa diketahui kemungkinan membawa penyakit dari negara asal.


Seorang petugas memeriksa suhu tubuh setiap orang yang memasuki Distrik Bisnis di Singapura. - EPA

"(Petugas bilang) Silakan nanti kalau ada apa-apa silakan hubungi nomor yang tertera di form-nya. Lah, terus ngapain kita mesti mengisi itu," tambah Agus.