Pemkot Medan Sediakan Pemakaman Khusus Jenazah Pasien COVID-19

Ilustrasi pemakaman
Sumber :
  • Pixabay/Krystian

VIVA – Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang terjangkit virus corona. Pemerintah Kota (Pemkot) Medan sudah menyiapkan kompleks pemakaman khusus bagi jenazah yang positif COVID-19.

"Ini menjadi masalah karena keterbatasan tempat kuburan umum. Kemudian hal-hal lain menjadi hambatan," kata Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi, kepada wartawan di Medan, Selasa 31 Maret 2020.

Menurut Edwin, Pemkot Medan akan memberikan pelayanan kepada pasien positif virus corona sejak perawatan hingga krisis dan akhirnya meninggal dunia.

"Pemerintah Kota sudah menyiapkan tempat penguburan khusus dengan tim penguburnya, dan sarana aktivitas penunjangnya," tutur Edwin.

Edwin tidak menerangkan lokasi kuburan dan berapa luasnya. Namun, Edwin berharap kuburan khusus yang disediakan akan mempermudah proses pemakaman bila terjadi hambatan.

"Sehingga dengan ini kita harapkan terbantu seandainya ada hal yang sampai krisis akhir meninggal," jelas Edwin.

Wacana pemakaman khusus jenazah corona muncul setelah terjadi penolakan oleh warga Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Warga menolak pemakaman jenazah positif corona dikuburkan di daerah mereka.

Dari pantuan VIVAnews, Senin 30 Maret 2020, spanduk dengan ukuran 2 x 5 meter terpasang ?di gapura masuk Kelurahan Simalingkar B dan terpasang di sejumlah lokasi di Kelurahan tersebut. Berikut tulisan penolakan jenazah positif corona di spanduk tersebut.

"Kami warga Kelurahan Simalingkar B menolak keras korban COVID-19 yang meninggal dimakamkan di pemakaman Pemda Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan," tulis di dalam spanduk tersebut.

Ironisnya, spanduk itu terpasang menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Kristen Simalingkar B. Spanduk digantung di simpang jalan tersebut. Warga menilai spanduk itu, sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona di daerah mereka.

Dukungan Golkar kepada Ijeck untuk Pilkada Sumut tinggi tapi Keputusan Ada di Pusat, Kata Pakar
Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.(B.S.Putra/VIVA)

Edy Rahmayadi Siap Bertarung Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024

Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tidak gentar bila nantinya harus melawan Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara pada November 2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024