Update Corona Jakarta 23 April 2020: 3.506 Positif

Virus corona dan ajakan tetap di rumah
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Jumlah kasus corona di DKI Jakarta terus bertambah. Hingga hari ini, Kamis, 23 April 2020, sudah ada 3.506 orang dilaporkan telah positif terjangkit corona. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati, dari jumlah itu, 316 di antaranya telah meninggal dunia, 292 orang dinyatakan telah sembuh.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dari 3.506 orang yang positif kata Ani, 2.010 di antaranya saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 888 di antaranya saat ini sedang isolasi mandiri di rumah. Ada juga 889 orang yang menunggu hasil tes di laboratorium.

"Sementara, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.820 orang (5.235 sudah selesai dipantau dan 585 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.228 orang (3.729 sudah pulang dari perawatan dan 1.499 masih dirawat)," ujar Ani di Balai Kota, Kamis, 23 April 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Untuk memantau jumlah kasus corona di Jakarta, Ani mngatakan, DKI sudah melakukan rapid test atau tes diagnosa cepat COVID-19 terhadap 69.356 orang. Dari jumlah itu, 3,9 persen atau 2.687 di antaranya dinyatakan positif, dan akan mengikuti tes lanjutan untuk semakin mengkonfirmasi keberadaan virus.

"Pemprov DKI Jakarta terus melakukan rapid test di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP)," ujar Ani.
   

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024