VIVAnews -- Siapa sangka lagu keroncong berjudul Bengawan Solo cukup laris di pasar mancanegara. Hal ini terlihat dari penyetoran royalti lagu tersebut dari beberapa negara di kawasan Asia, Eropa dan Amerika Latin.
Kemunculan lagu berjudul Bengawan Solo berbarengan dengan masa penjajahan kemerdekaan. Walhasil, tak hanya warga negara Indonesia saja yang menikmati lagu ciptaan Gesang Martohartono namun para tentara penjajah seperti halnya Jepang dan Belanda pun jatuh hati dengan lagu itu.
General Manager Penerbit Musik Karya Pertiwi (PMP) Andi Hutadjulu menyebutkan, setiap satu periode semisal Januari 2009 hingga Juni 2009, jumlah royalti lagu Bengawan Solo yang masuk dari luar negeri mencapai Rp 30 juta.
"Sebenarnya data pemasukan royalti sampai dengan akhir Desember tahun lalu sudah masuk semua. Hanya saja kami masih harus melakukan kroscek data sehingga belum bisa saya informasikan. Ya, jumlahnya dengan periode pertama tidak jauh beda," ujarnya kepada VIVAnews di Solo, Senin 18 Januari 2010.
Lagu Bengawan Solo, disebutkan Andi sangat laku di negara Jepang, Malaysia, Singapura, Hongkong dan China. "Itu baru di kawasan Asia," katanya. Sedangkan di kawasan Eropa, lagu itu cukup laku di negara Belanda dan Suriname. "Kalau di benua Amerika kelihatannya laku di negara Meksiko," ujar dia.
Dari beberapa negara tersebut, menurut dia kontribusi royalti paling besar datang dari Jepang yang digit penerimaanya mencapai 35 persen. Kemudian disusul dari negara Malaysia, Singapura, Hongkong dan China.
"Sebagian besar royalti lagu Bengawan Solo itu dalam bentuk digital media semisal ring back tone (RBT), penjualan lagu melalui internet dan royalti dari pemakaian lagu Bengawan Solo yang dinyanyikan oleh artis dari negara bersangkutan," terang Andi.
Selain lagu Bengawan Solo, lanjut dia, beberapa lagu ciptaan Gesang seperti Jembatan Merah dan Tirtonadi banyak digemari di mancanegara. Bahkan, salah satu lagu yang berjudul Sapu Tangan pernah akan dijadikan sebagai lagu kebangsaan Malaysia.
Laporan: Fajar Sodiq | Solo
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Round Up
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Nasional
27 Apr 2024
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Kriminal
27 Apr 2024
Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).
Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan?
Politik
27 Apr 2024
Koalisi Prabowo-Gibran akan merangkul semua kekuatan politik untuk membangun bangsa dan negara
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Nasional
27 Apr 2024
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
Selengkapnya
Partner
Tidak puas dengan HyperOS? Ingin kembali ke MIUI 14? Artikel ini menyediakan panduan downgrade HyperOS ke MIUI 14 yang aman. Ikuti langkah mudahnya berikut.
Aplikasi DANA akan memberikan saldo DANA gratis bagi anda yang beruntung hari ini, Sabtu 27 April 2024. Dengan hanya menyiapkan HP dan paket internet, anda akan mendapatk
Ulasan tentang 5 hero terbaik yang bisa meng-counter Julian di Mobile Legends setelah dia mendapat buff.
Samsung Galaxy Z Flip 6: Semua Rumor Sejauh Ini
Olret
40 menit lalu
Samsung Galaxy Z Flip 6 akan hadir musim panas ini, dan Samsung jelas ingin membuat lebih banyak orang tertarik dengan ponsel yang dapat dilipat saat mereka mencobanya
Selengkapnya
Isu Terkini