- Kemenkes RI
VIVA – Seperti yang kita tahu, COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang menular melalui percikan droplet baik saat berbicara, batuk maupun bersin. Pemerintah telah menganjurkan berbagai langkah pencegahan penting, salah satunya menggunakan masker.
Sebelumnya himbauan penggunaan masker hanya diperuntukkan bagi orang sakit atau merasa sakit.
Namun, seiring perkembangan penelitian terkait virus COVID-19, maka semua orang yag beraktivitas diluar rumah disarankan menggunakan masker.
Pada awal Juni, WHO telah mendorong pemerintah di seluruh dunia untuk menganjurkan masyarakatnya memakai masker non-medis dalam situasi dan keadaan tertentu.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Geram Luhut Recoki Peraturan Kapal Perairan Natuna
Hal tersebut mengingat saat masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini sebagai bagian dari pendekatan komprehensif dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Penting untuk dipahami bahwa virus tersebut secara kasat mata tidak terlihat, karenanya kita tidak tahu dimana virus tersebut berada dan siapa saja yang mengidap/membawa virus.
Agar masker bisa digunakan secara efektif melindungi diri dan sesama, maka harus digunakan dengan baik & benar.
Masker memiliki 3 jenis yakni masker kain, masker bedah dan masker N95. Masker kain bisa dicuci dan digunakan kembali, karenanya penggunaan, penyimpanan dan perawatan haruslah benar.
Baca juga: Jubir Menko Maritim Tegaskan Luhut Tak Takut Hadapi Rizal Ramli
Penggunaan masker kain disarankan maksimal 4 jam, setelah itu ganti dengan yang baru atau yang bersih. Apabila rusak, basah atau lembab, masker harus segera diganti.
Namun, bagaimana sebenarnya cara melepas dan membuang masker yang baik dan benar seperti anjuran Kementerian Kesehatan?
1. Cara melepas masker cukup dengan menarik bagian tali/belakang masker. Pastikan tidak memegang bagian depan masker.
2. Simpan ke kantong kertas atau plastik tertutup guna mencegah penyebaran virus ke barang di sekitarnya.
3. Buang masker ke tempat sampah.
4. Setelah membuang masker, segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun hingga bersih.
Penting diingat bahwa penggunaan masker bukanlah satu-satunya cara agar tidak tertular COVID-19.
Pemakaian masker hanya dapat efektif apabila kita secara aktif dan disiplin menerapkan protokol kesehatan lainnya seperti cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak fisik.
