- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA – Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan pandangannya terkait pembukaan sekolah pada bulan Juli 2020 dan pembelajaran tatap muka akan dilakukan pada sekolah yang berada di zona hijau sebagaimana disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim.
Doni menyampaikan jika per tanggal 7 Juni 2020 sudah ada 92 kabupaten kota yang tercatat sebagai zona hijau.
"Kita lihat warna hijau sekarang ini ada 92 kabupaten kota tetapi data ini adalah data pada tanggal 7 Juni yang lalu kami akan segera menghubungkan setelah data-data lebih lengkap lagi dan bisa saja jumlah yang 92 ini akan berkurang menjadi lebih kecil lagi," kata Doni dalam video conference, YouTube Kemendikbud RI, Senin, 15 Juni 2020.
Doni menyampaikan jika dalam penentuan zona hijau di daerah harus dilakukan secara gotong royong oleh seluruh masyarakat. Sebab masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan pada protokol kesehatan sehingga daerahnya bisa menjadi zona hijau.
"Kerja bersama gotong royong selama seluruh masyarakat bisa meningkatkan disiplin untuk taat kepada protokol kesehatan maka zona hijau akan tetap bertahan," katanya.
"Tetapi manakala upaya-upaya untuk meningkatkan disiplin mengalami pengeluaran bisa jadi zona hijau berubah menjadi zona kuning," sambung Doni.
Jika daerah dari zona hijau berubah menjadi zona kuning memang bukan pekerjaan yang mudah untuk bisa mengembalikan daerah tersebut untuk kembali hijau. Kunci penting keberhasilan untuk mempertahankan zona hijau adalah disiplin pada protokol kesehatan.
"Sekali lagi potensi untuk kembali ke zona dari kuning ke hijau pun bukanlah pekerjaan yang mudah oleh karenanya kerja keras kemudian kerja sama sangat penting kunci dari keberhasilan untuk mempertahankan zona hijau adalah yang pertama disiplin kepada protokol kesehatan yang kedua disiplin kepada protokol kesehatan dan yang ketiga disiplin kepada protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Mendikbud Bolehkan 6 Persen Sekolah Dibuka, 94 Persen Lainnya Dilarang
