Aniaya Driver Gojek, Rumah Pelaku di Pekanbaru Dikepung Ratusan Ojol
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
VIVA – Ratusan driver ojek online atau ojol mendatangi rumah warga di Pekanbaru, Riau yang diduga menganiaya rekannya. Mereka tak terima karena rekannya ditendang pelaku bernama Akra sampai terjatuh dari sepeda motornya.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Sabtu sore kemarin. Ternyata peristiwa itu ada yang merekam dan mengunggah di media sosial.
Dalam video di media sosial terlihat pelaku menenjang seorang ojol sampai terjatuh. Bahkan, sepeda motor driver ojol itu ikut terjatuh. Video itu pun viral di media sosial.
Para driver ojol ini mengepung rumah Akra di Jalan Lega Sari, BUkit Raya, Pekanbaru, pada Sabtu malam, 4 Juli 2020. Beruntung, aksi driver ini sudah diketahui pihak kepolisian setempat.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Muaimin Wijaya menjelaskan pihaknya sudah mengevakuasi pelaku dari rumahnya. Pelaku diamakan ke kantor Polresta Pekanbaru, Riau untuk proses hukum dan penyelidikan.
Saat proses evakuasi, sempat diwarnai keributan lantaran para driver ojol tak terima dengan aksi koboi pelaku. Bahkan ada kabar, pelaku saat penganiayaan juga mengancam menembak korban ojol yang bernama Rudi itu.
Meski sudah diamankan polisi, puluhan driver ojol pada Sabtu malam masih ada yang menunggu di Polresta Pekanbaru. Mereka ingin mengetahui kepastian proses hukum terhadap pelaku.
Dari video di media sosial, driver Gojek tampak berhenti di pinggil jalan raya terlihat didatangi seorang pria yang mengenakan kaos dan celapa pendek. Pria itu diduga turun dari mobil dan tampak marah-marah ke driver ojol.
Tak lama kemudian, pria itu emosi dengan menendang driver ojol sampai terjatuh. Sepeda motor ojol itu pun ikut terjatuh dan meniban tubuh korban.
Laporan Muhammad Arifin-tvOne dari Pekanbaru, Riau.
Baca Juga: Akhirnya Depok Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Ini Syaratnya
Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI
Viral di media sosial seorang remaja melakukan penganiayaan terhadap bocah di Bandung, Jawa Barat. Pelaku mengaku keponakan jenderal TNI.
