Jadi Barometer Pendidikan RI, Ini Kriteria Ideal Calon Rektor UI

Kampus Universitas Indonesia
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Sebanyak 21 nama kandidat sudah diumumkan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) sebagai bakal calon Rektor UI periode 2019-2024. Satu dari 21 nama ini akan dipilih memimpin UI dengan tuntutan mampu bersaing di level global.

Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?

Ketua Alumni Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) Cris Kuntadi mengatakan, UI memerlukan figur rektor baru yang berpengalaman serta tata kelola yang baik. Hal ini penting mengingat persaingan makin berat.

“Pengalaman mengelola kampus menjadi penting karena figur tersebut akan langsung tancap gas untuk memajukan kampus UI menjadi jauh lebih baik lagi," kata Cris, dalam keterangannya, Jumat, 23 Agustus 2019.

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Dia menekankan sebagai barometer pendidikan di tanah air, UI mesti punya rektor yang bisa mendukung program peningkatan kualitas SDM Indonesia. Pentingnya SDM karena tenaga asing akan menjadi pesaing kuat ke depannya.

Lalu, ia menyinggung tantangan berat rektor UI bisa mempercepat program langkah cepat untuk kampus. Kemudian, sebagai pimpinan mesti bisa menyamakan persepsi, visi misi seluruh civitas academica.

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

"Lulusan perguruan tinggi nasional harus siap kerja dan memiliki kualitas di atas rata-rata agar tidak tergerus oleh tenaga kerja asing," jelasnya.

Terkait 21 nama kandidat, ia menyebut Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Arissetyanto Nugroho. Ia menilai alumni Fakultas Teknik UI itu punya modal kuat untuk memimpin kampus dengan jaket almamater kuning itu.

"Arissetyanto membuat UMB dengan program strategis untuk menjawab tantangan universitas. UMB telah mewajibkan mahasiswa untuk memiliki setidaknya satu sertifikasi kompetensi," ujarnya.

Sementara, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Hariyadi Sukamdani mengatakan UI merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air. Bagi dia, rektor UI mendatang perlu punya pandangan terbuka sebagai pemimpin perguruan tinggi dengan kesempatan untuk menang dalam persaingan global bagi anak didiknya.

"Mindset terbuka ini agar perguruan tinggi memiliki kesempatan menang dalam persaingan global bagi anak didiknya," tuturnya.

Sebelumnya, 21 nama calon Rektor UI periode 2019-2024 telah diumumkan. 21 nama ini ditetapkan berdasarkan penetapan Majelis Wali Amanat (MWA) UI dengan Berita Acara No.BA-280/UN2.MWA.OTL.01/2019 per 12 Agustus 2019.

Daftar 21 nama ini sudah melewati proses seleksi yang dilakukan Panitia Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Rektor UI. Berikut daftar 21 nama kandidat tersebut:

1. Hikmahanto Juwana, Fakultas Hukum, UI
2. Maksum Syahri Lubis, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
3. Chandra Yusuf, Universitas YARSI
4. Baskoro Abie Pandowo, PT PUCO
5. Budi Wiweko, MPH, SpOG(K) Fakultas Kedokteran, UI
6. Mutiara Hikmah, Fakultas Hukum, UI
7. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada, Institut Teknologi Bandung (ITB)
8. Firman Zulkifli Amin, University of Tsukuba
9. Yasman, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UI
10. Arissetyanto Nugroho, Universitas Mercu Buana
11. Hendri Dwi Saptioratri Budiono, Fakultas Teknik, UI
12 Ari Kuncoro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UI
13. Edvin Aldrian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
14. Adis Imam Munandar, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, UI
15. Agustin Kusumayati, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UI
16. Agustan, dari BPPT
17. Budi Ibrahim Pertamina Persero Upstream Technology Center
18. Rangga Handika, Tokyo International University
19. Rosari Saleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UI
20. Haris, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UI
21. Bambang Wibawarta, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, UI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya