- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Salah satu pemeran video porno yang populer dengan sebutan ‘Vina Garut’, berinisial AD (29 tahun), mengaku memesan alias booking perempuan berinisial V (19 tahun) seharga Rp1,2 juta.
Warga Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu ternyata membayar perempuan yang ditawarkan mendiang Rayya dari hasil patungan dengan rekannya, Mr bertopeng. Masing-masing mengumpulkan Rp600 ribu.
AD mengaku awalnya dia membaca unggahan Rayya melalui Twitter, lalu berkomunikasi beralih melalui Whatsapa. Transaksi dilakukan dengan tarif masing Rp600ribu, AD dan Mr bertopeng dari Bandung meluncur ke Garut dengan kendaraan umum minibus.
"Jadi itu pertemuan pertama, kami langsung bertemu di penginapan," kata AD, ketika ditahan di kantor polisi, Senin, 23 September 2019.
Saat adegan porno gangbang berlangsung, AD mengaku sadar dan tahu saat Rayya mengabadikan melalui video ponsel. AD tak mengira video itu akan menyebar melalui media sosial. Usai berhubungan intim secara bersama, AD sempat meminta video porno, namun bukan dia tetapi meminta video V dengan pria lain.
Polisi menganggap penangkapan AD akan membantu menguak lebih terang identitas pria bertopeng yang masih misterius hingga kini. "Mudah-mudahan dengan tertangkapnya AD, pria bertopeng juga akan segera ditangkap," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng. (ren)
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
