TNI Gelar Rapim, Presiden Dijadwalkan Hadir

VIVAnews -- Markas Besar (Mabes) TNI akan menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2010  selama dua hari,  mulai 25-26 Januari 2010 bertempat di Aula Gatot Subroto,  Mabes TNI Cilangkap-Jakarta Timur.      

Rapim  TNI Tahun 2010 ini  mengusung tema "Dengan  meningkatkan kemampuan trimatra  terpadu, TNI siap menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan bangsa."   

Rapim juga diikuti 152 orang Perwira Tinggi TNI dari Mabes TNI dan ketiga angkatan serta pejabat dari kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang berkaitan dengan tugas-tugas TNI.

Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan hadir dan memberikan pengarahan kepada para peserta Rapim, selanjutnya akan meninjau demo dan pameran Alpalhan TNI.    

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso bersama Kepala Staf  Angkatan dan Pejabat Teras Mabes TNI akan mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan Rapim TNI Tahun 2010 dengan acara Konferensi Pers bertempat di Gedung I Ngurah Rai (Balai Wartawan – Puspen TNI), Mabes TNI Cilangkap – Jakarta Timur.

Adapun penyelenggaraan  Rapim TNI Tahun 2010 ini dilatarbelakangi  beberapa hal mendasar, di antaranya kesiapan satuan TNI dalam pelaksanaan tugas pengamanan di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan (utamanya di perbatasan yang memiliki potensi kerawanan terjadinya konflik.

Selain itu, bantuan penanggulangan bencana alam serta terorisme,  pembangunan  kekuatan pokok minimum (Minimum Essensial Force) TNI yang mampu menjamin kepentingan strategis berdasarkan Renstra Pembangunan TNI Tahun 2010 – 2014,  dan penyampaian kebijakan Panglima TNI sebagai pedoman pelaksanaan tugas.    

Bersamaan dengan  penyelenggaraan  Rapim tahun  ini,   beberapa produsen/industri pertahanan akan menggelar pameran Alat Peralatan Pertahanan (Alpalhan).

Perkuat Sektor Jasa Keuangan, OJK Gandeng Asosiasi Profesi
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024