- VIVAnews/ Andri Mardiansyah (Padang)
VIVA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di GaduiK, Nagari Gaduik Kecamatan Tilatang Kamang, terbakar, Minggu 13 Oktober 2019, sekira pukul pukul 18.50 WIB. SPBU ini berada diperbatasan antara kota Bukittinggi dengan kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya SPBU tersebut. Dugaan sementara, sumber api berasal dari kendaraan roda empat jenis Carry yang melakukan pengisian BBM dengan tangki tambahan (modifikasi).
"Betul ada kebakaran SPBU di Gaduik. Sumber api diduga dari mobil yang mengisi BBM dengan tangki tambahan,” kata Kepala Dinas Damkar Bukittinggi, Martius Bayu, Minggu, 13 Oktober 2019.
Menurut Martius Bayu, untuk menjinakkan kobaran si jago merah, pihaknya mengerahkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit tambahan dari Damkar Kabupaten Agam. Api, kata Martius, berhasil dipadamkan dalam selang waktu 20 menit. “Yang terbakar, satu unit mobil carry, dua unit pompa SPBU untuk premium dan pertalite.
Kerugian ditaksir sekitar Rp60 juta dengan rincian Rp40 juta dari SPBU dan Rp20 juta untuk mobil carry. "Tidak ada korban jiwa nihil," ujar Martius Bayu.
SPBU MT Haryono Ditutup Sementara, Pertamina Beri Alternatif
SPBU Pertamina di MT Haryono ditutup karena ada mobil tangki BBM terbakar siang tadi. Investigasi pun dilakukan saat ini.
