- VIVAnews/Cahyo Edi
VIVA – Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno menganggap tepat keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Sebagai mantan tentara, Prabowo cukup memahami bidang pertahanan negara.
"Kita positif [menyambut Prabowo sebagai Menteri Pertahanan). Pak Prabowo adalah tentara. Kalau dijadikan Menteri Pertahanan, ya, pantas karena memang bidangnya," ujar Try Sutrisno di Kota Yogyakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.
Mantan Panglima ABRI itu meminta Prabowo memberikan perhatian serius terhadap sejumlah ancaman yang mengintai Indonesia seperti teror dan radikalisme. Dia mengingatkan, dahulu ancaman negara ialah gerakan komunisme, namun sekarang kelompok teroris yang berafiliasi dengan Alqaeda atau ISIS. "Hati-hati ancaman negaramu sangat besar. Itu harus bisa Prabowo [tanggulangi]."
Radikalisme, katanya, memang harus dilawan agar negara aman dan pemerintah bisa membangun dan menyejahterakan rakyatnya. Jika negara tidak aman tentu pemerintah tak dapat berkonsentrasi untuk membangun dan menjamin kesejahteraan rakyatnya.
Try mengaku sudah bertemu dengan Prabowo saat dia menghadiri serah-terima jabatan menteri pertahanan dari Ryamizard Ryacudu kepada Prabowo di Jakarta. "Saya mengharapkan yang baru-baru ini lebih baik dari yang kemarin," ujarnya. (ren)
Prabowo Diusulkan Dilantik Lebih Cepat sebagai Presiden RI Terpilih, Apa Bisa?
Usulan pelantikan Prabowo-Gibran dipercepat itu bahkan sudah diajukan dalam uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).
