Logo ABC

Kisah Sriyono, Positif Kanker Akibat Bahan Bangunan Asbes

Sriyono merupakan satu-satunya warga Indonesia yang pernah mendapatkan gantirugi karena menderita penyakit akibat terpapar asbestos.
Sriyono merupakan satu-satunya warga Indonesia yang pernah mendapatkan gantirugi karena menderita penyakit akibat terpapar asbestos.
Sumber :
  • abc

Supplied

"Dadaku terasa sangat sesak. Saya tak bisa bernapas dengan baik. Ketika saya mencoba melakukan sesuatu, saya gampang lelah," katanya.

Sriyono adalah satu-satunya orang Indonesia yang menerima kompensasi untuk penyakit yang berhubungan dengan asbes.

Tetapi baginya, gantirugi sekitar Rp 70 juta rupiah itu bukannya menghibur. "Saya begitu sangat marah," ujarnya kepada ABC.

"Sampai berhenti kerja, perusahaan tidak peduli. Mereka tak menunjukkan belas kasihan, tidak ada perhatian. Tak ada peralatan keselamatan kerja. Tidak memenuhi standar," tambah Sriyono.

Bahaya mengintai

Tak jauh dari tempat tinggal Sriyono di pinggiran Jakarta, tampak betapa penggunaan asbes begitu massifnya.

Di setiap jalan, tampak rumah-rumah dengan atap berbahan asbes putih.

Di pekarangan salah satu rumah, potongan asbes itu bahkan tergeletak di dekat sumur. Ada anak-anak bermain di situ.

Di rumah lain yang atapnya rendah, tampak warga menjemur pakaian di atap asbes tersebut. Di sana-sini serpihan asbes dibiarkan berserakan begitu saja di tanah.

Situasi ini tak mengherankan. Pasalnya, Indonesia adalah importir asbes terbesar kedua di dunia setelah India.

Menurut data, sekitar 115.000 ton chrysotile digunakan setiap tahun, kebanyakan untuk memproduksi atap karena tahan api dan kuat.

A drone shot of a village in Indonesia Diperkirakan secara nasional sekitar 10 persen rumah di Indonesia menggunakan atap berbahan asbes penyebab kanker. Tapi di Jakarta angkanya sekitar 54 persen.

ABC News

Sejauh ini, hambatan terbesar untuk pelarangan asbes di Indonesia adalah kuatnya lobi industri ini. Mereka aktif mendorong untuk memperluas pasarnya di sini.

Lebih dari 75 persen dari total penggunaan asbes di dunia sekarang di berada Asia.