- VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki, mengapreasiasi langkah Grab Indonesia untuk membangun GrabKios di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu diutarakannya, saat menghadiri peluncuran GrabKios dan perayaan Hari Warung Nasional 2019 di Gedung Smesco, Jakarta, pagi tadi.
"Saya meyakini, dengan aplikasi ini, seluruh warung yang ada, yang notabene pelaku usaha mikro, bisa mengambil manfaat besar untuk menciptakan daya saing di pasar," kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Kamis 7 November 2019.
Teten meminta agar GrabKios jangan hanya memasarkan produk dari unit usaha yang besar saja, melainkan juga turut memasarkan produk hasil industri rumahan dan usaha mikro mainnya.
"Bila dari sisi kemasan belum menarik, ya bantu perbaiki dengan langkah pendampingan, hingga berujung pada kemasan yang mampu menarik konsumen. Sehingga produk UKM bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Teten.
Saat ini, lanjut Teten, produk UMKM membutuhkan sentuhan teknologi aplikasi dalam memasarkan produk-produknya. Dengan digitalisasi, Teten meyakini nantinya akan ada peningkatan ekonomi di warung-warung UKM.
"Intinya, dengan digitalisasi maka pasar UMKM akan menjadi lebih besar lagi," kata Teten.
Teten mengakui, saat ini usaha warung menghadapi tantangan berat dengan menjamurnya jaringan ritel modern di seluruh Indonesia. Bahkan, tak sedikit juga warung yang mati, karena tak memiliki daya saing dengan ritel modern.
"Di sini saya harapkan peran dari GrabKios untuk meningkatkan daya saing warung melalui aplikasi digitalisasi ekonomi", ujarnya.
