VIVAnews - Fosil kerangka 'hobit' ditemukan di Liang Bua, sebuah gua kapur di Flores, sekitar tahun 2003.
Fosil itu diperkirakan berusia 18.000 tahun, ukurannya jauh lebih kecil ketimbang ukuran manusia normal. Para ilmuwan menyebut temuan itu sebagai Homo floresiensis, atau manusia dari Flores.
Spesies ini dijuluki "hobit" berdasarkan gambaran manusia mungil di Film Lord of the Rings.
Ukuran otak 'hobit' yang kecil telah menjadi perdebatan seru di kalangan paleontologis. Beberapa ahli mengatakan kecilnya otak diakibatkan kelainan hormon atau penyakit lain.
Para ilmuwan di Cambridge dan Universitas Durham, Inggris mengatakan fosil adalah bagian dari evolusi dari spesies primata, bukan diakibatkan penyakit.
Menurut mereka ukuran otak kecil yang dimiliki Homo floresiensis, merupakan bagian dari evolusi normal.
Para peneliti menggunakan data ukuran tubuh dan ukuran otak dari 60 spesies primata, baik yang masih hidup maupun punah, termasuk manusia.
Data-data ini lalu digunakan untuk memetakan evolusi dari waktu ke waktu.
Kesimpulan sementara para peneliti, ukuran otak absolut dan ukuran otak relatif terhadap ukuran tubuh biasanya meningkat seiring waktu. Namun, di beberapa cabang-cabang evolusi, ukuran otak justru mengecil.
"Seleksi alam telah bertindak untuk memperbesar otak primata, namun dalam beberapa garis keturunan kecenderungan ini telah berbalik," tulis para peneliti dalam penelitian mereka, yang diterbitkan pekan ini di BMC Biologi.
"Dengan asumsi yang masuk akal, penurunan ukuran otak selama evolusi Homo floresiensis tidak biasa dibandingkan dengan primata lain," kata Nick Mundy, dari departemen zoologi Universitas Cambridge, seperti dimuat laman CBC.ca, Selasa, 26 Januari 2010.
Sejak ditemukan di Flores pada 2003, fosil ini, LB 1, menjadi subyek perdebatan para ilmuwan.
LB 1 adalah fosil purba berjenis kelamin perempuan, yang tingginya kurang dari 1 meter, dengan ukuran otak sebesar buah anggur.
Beberapa ilmuwan mengatakan ukuran otak itu sangat kecil untuk menghasilkan peralatan dari batu yang ditemukan dalam gua yang sama.
Sebuah artikel sains di 2006 bahkan berpendapat bahwa tengkorak LB 1 menderita gangguan genetis, yakni kekerdilan.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Kriminal
3 Mei 2024
Koper yang dibeli Arif dipakai untuk menyimpan mayat Rini lalu dibuang ke semak-semak di Cikarang Bekasi.
Berdasarkan Lapora harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN dari Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, saat ini mencapai Rp 36.260.704.081. Ada kenaikannya.
Wakil Presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka merespon presiden terpilih, Prabowo Subianto yang ingin melibatkan mantan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri
Polda Metro Jaya mengungkap cuma pakai lima nomor resmi dalam mengirim surat pemberitahuan tilang elektronik atau (Electronic Traffic Law Enforcement).
Usai Berhubungan Badan, Arif Tolak Permintaan Jasad Wanita dalam Koper untuk Dinikahi
Kriminal
3 Mei 2024
Rini Mariany (50), wanita yang dibunuh lalu jasadnya disimpan dalam koper ternyata sempat minta dinikahi oleh pelaku pembunuhan yaitu Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29). Hal i
Selengkapnya
Partner
Bekerja di luar negeri dengan harapan imbalan besar, tentu menjadi impian banyak orang. Lantas bagaimana dengan gaji tenaga kerja wanita (TKW)? Lantas berapa pendapatan
Makna Totem Rusa dan Hewan Roh dalam Shamanisme
Wisata
16 menit lalu
Totem rusa dapat diartikan sebagai representasi simbolis spesies rusa dalam berbagai budaya dan tradisi spiritual dan biasa diadopsi oleh komunitas tertentu.
Kabupaten Pringsewu Raih WTP 9 Kali Berturut turut
Lampung
29 menit lalu
–Kabupaten Pringsewu berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. WTP yang diterima pada 2024 ini berdasar
Ali Jasim adalah talenta berbakat yang dimiliki Irak. Sudah dari skuad U-20 sampai dengan Timnas Irak dia bermain. Bahkan jadi penentu capaian gemilang bukan kali ini saj
Selengkapnya
Isu Terkini