PVMBG: Asap Kawah Gunung Merapi Capai 10 Meter

Kondisi terkini Gunung Merapi diselimuti kabut
Sumber :
  • Repro twitter BPPTKG #PGM Babadan

VIVA – Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi atau PVMBG terus mengamati kondisi Gunung Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 18 November 2019. 

Status Gunung Anak Krakatau Turun Menjadi Waspada, Radius Bahaya Dikurangi Jadi 2 Km

"Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 10 meter di atas puncak kawah," kata Kepala PVMBG, Kasbani kepada VIVAnews di Jakarta. 

Untuk tingkat cuaca di lokasi Gunung Merapi yaitu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat dan barat laut. Suhu udara 24.5-30.5 °C, kelembapan udara 18-67 persen dan tekanan udara 568-709 mmHg. 

Wamenaker Meninjau Lokasi dan Beri Bantuan Kemanusiaan Kepada Korban Bencana Banjir Sumatera Barat

Kasbani mengatakan, tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini hanya mencapai level II atau waspada. Dia mengimbau kepada masyarakat menjauhi puncak Gunung Merapi, karena adanya potensi ancaman bahaya berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava, dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

"Area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia," ujarnya. 

Gunung Ile Lewotolok Erupsi Lontarkan Abu Kelabu-hitam Setinggi 800 Meter

Kemudian, masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif. Dan masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy.

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Wakil Gubernur Sumatera Barat menyebut idealnya dibutuhkan 150 unit sabo dam untuk mengantisipasi banjir dan banjir bandang lahar dingin dari lereng Gunung Marapi.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024