- VIVAnews/ Andri Mardiansyah.
VIVA - Satu dari lima orang warga Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tewas tersambar petir, saat bekerja menggarap lahan persawahan, Senin sore, 18 November 2019, sekitar pukul 15.30 WIB.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar, kelima korban tersebut masing-masing bernama Darlis (38 tahun), N Dalinur (55 tahun), N. Yosmanto (38 tahun), Anto (25 tahun), dan Faisal (20 tahun).
“Dari lima korban tersebut, korban atas nama N. Yosmanto meninggal dunia. Sementara, dua korban lain, yakni Darlis dan N Dalinur dirujuk ke RSUD Lubuk Basung,” kata Muhammad Lutfi.
Dijelaskan Lutfi, kronologis kejadian bermula saat kelima korban sedang bekerja di sawah. Saat itu, turun hujan dengan intensitas yang cukup lebat. Para korban, lantas memutuskan untuk berteduh di sebuah pondok yang berada di tengah area persawahan.
Saat sedang berteduh, tiba-tiba petir menyambar yang mengakibatkan kelima korban mengalami luka ringan dan luka berat. Bahkan, satu di antaranya meninggal dunia.
“Upaya yang dilakukan, BPBD Kabupaten Agam berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Nagari untuk melakukan pendataan,” ujar Lutfi.
Atas insiden ini, BPBD Agam kata Lutfi menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk lebih berhati-hati lagi kedepannya, terutama masyarakat yang bekerja di sawah. Jika curah hujan cukup tinggi diharapkan masyarakat untuk berteduh di permukiman warga dan tidak berteduh di podok sawah.
“Untuk masyarakat, diharapkan agar dapat lebih waspada lagi, karena sekarang musim penghujan, karena bencana bisa terjadi kapanpun dan dimanapun,” tutur Lutfi. (asp)
