- U-Report
VIVA – Sebuah bus Fabian Anugerah Trans bernomor polisi AG 7555 UR hilang kendali dan terjun ke sungai di Jalan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu, 7 Desember 2019. Akibat kecelakaan itu, lima orang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 06.30 WIB. Saat itu, bus Fabian Anugerah Trans melaju dari arah barat ke timur. Tepat di Jembatan Judel, sebuah truk tronton terparkir di jalan karena mogok. Bus pun menghindar dan membanting ke kanan.
Nah, saat itulah bus melaju tidak terkendali dan menabrak sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan atau dari timur. Bus terus berjalan menabrak pembatas jembatan kemudian terjun ke dalam sungai. Seluruh penumpang bus dievakuasi dan dilarikan petugas ke RS Ngudi Waluyo Wlingi, Biltar.
Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Woro, membenarkan ketika dikonfirmasi wartawan soal korban meninggal dan luka-luka itu.
"Yang meninggal ada lima, paling parah luka di bagian kepala karena benturan. Meninggalnya langsung di tempat kejadian," katanya.
Dia menjelaskan, total korban yang dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi sebanyak 29 orang, termasuk korban meninggal dunia.
“Semua bisa tertangani di RSUD Wlingi, jadi kita sudah siapkan kamar operasi. CT-scan begitu tahu trauma berat, perlu operasi, tim dokter sudah siap. Ambulance juga siap, sampai sekarang masih kita tangani," ucap Woro.
Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan
Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.
