- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bertemu Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, di Mabes Polri, Kamis, 12 Desember 2019.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam pertemuan keduanya membahas beberapa hal. Di antaranya menaikan tipe 7 Polda dari tipe B menjadi tipe A.
Dengan dinaikannya tipe Polda, nantinya Kapolda yang memimpin akan menjadi bintang dua atau Inspektur Jenderal. "Intinya pertemuan tadi Bapak Kapolri menyampaikan berkaitan dengan jumlah personel Polri dan rencana ke depan untuk menaikkan 7 dari tipe Polda menjadi tipe A," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Desember 2019.
Selain membahas kenaikan tipe Polda, pertemuan keduanya juga membahas rencana pembentukan Kabahumas. Dengan terbentuk Kabahumas maka pimpinan Humas Polri akan dipimpin jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal. "Rencananya akan ada pembentukan Kabahumas," katanya.
Terkait pembentukan Kabahumas, Argo menuturkan, saat ini masih dalam penyiapan naskah akademik, sumber daya manusia, struktur dan sarana dan prasarana. "Semuanya sedang berjalan dirumuskan tentunya Bapak Menkopolhukam menyambut baik karena melihat SDM Polri yang sekolah dan akan sekolah sangatlah jauh jumlahnya dengan saat ini," katanya.
Dengan pembentukan Kabahumas di Mabes Polri, kata Argo, akan berimbas ke Polda, Polres, dan lainnya dapat menjadi bagian pemberi informasi dan pesan agar cepat sampai ke masyarakat.
"Tim sedang berkerja bukan hanya polisi saja namun Kementerian PAN-RB, Kementerian Keuangan semua sedang berproses," katanya.
Mahfud soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Ikut Kampanye: Terserah!
Menkopolhukam RI yang juga calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD menganggap pernyataan Jokowi soal Presiden boleh memihak itu adalah hak Jokowi
