TNI Dinilai Paling Netral dalam Pemilu 2019 Ketimbang Polri

Prajurit Kostrad TNI AD meneriakkan yel-yel saat Apel Kesiapan TNI di Lapangan Monas, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Roda Tiga Konsultan merilis hasil survei terkait netralitas aparat negara pada Pemilihan Umum 2019 lalu. Berdasarkan hasil survei, tercatat 81,3 persen masyarakat menilai TNI (Tentara Nasional Indonesia) sebagai aparat paling netral.

Ditinggal Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo, Anies: Kita Masih Jalan Sama-sama Kok

Di peringkat kedua adalah Polri (Kepolisian Republik Indonesia), yaitu sebanyak 72,6 persen. Untuk diketahui, survei dilakukan pada November sampai Desember 2019 dimana Survei melibatkan 1200 responden dengan margin of error sebesar 2,89 persen.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode stratified systemic random sampling. Wawancara dilakukan dengan tatap muka secara langsung. Demi menjaga kualitas data, digunakan metode live call dan call back sebanyak 20 persen dari jumlah sampel.

Jazuli: Keputusan PKS Koalisi atau Oposisi Tak Pernah Selera Personal

"Lalu BIN 70,7 persen, Kejaksaan 70,1 persen dan ASN 69,9 persen," kata Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa 17 Desember 2019.

Kemudian, hasil survei merilis 14,9 persen masyarakat menyatakan Polri tak netral dalam Pemilu 2019 lalu. Hasil survei juga menyebut sebanyak 13,8 persen masyarakat menyatakan ASN tidak netral dalam pemilu.

Bertemu Airlangga, Menteri Inggris Puji Pelaksanaan Pemilu di RI yang Damai

"Kejaksaan 11,3 persen, BIN 10,2 persen dan TNI hanya 6 persen," ucapnya.

Lalu, tercatat ada sebanyak 7,7 persen masyarakat menyebut kecurangan dalam pemilu dilakukan oleh pihak penyelenggara pemilu. Kemudian 5,9 persen menyatakan kecurangan dilakukan oleh tim sukses.

"Lalu partai politik 2,8 persen, Calon Legislatif 2,6 persen, dan Aparat Negara 1,8 persen serta Pemerintah Daerah 1,8 persen," kata dia lagi. (ren)

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Prawansa di Harlah Muslimat NU

PDIP Siap Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Risma Tak Masuk Rekomendasi

Figur Khofifah Indar Parawansa tengah laris manis menuju Pilgub Jawa Timur 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024