- VIVAnews/AR Muhammad
VIVA – Sebanyak 210 siswa Sekolah Dasar Negeri Ciri Mekar 02, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat terpaksa belajar di tenda di hari pertama masuk sekolah. Kegiatan belajar-mengajar terpaksa berlangsung di tenda karena bangunan sekolah mereka roboh.
"Ada lima ruangan, tiga ruang kelas, satu ruang guru dan lab komputer," kata Kepala SDN Ciri Mekar 02 Siti Choiriah di wawancarai VIVAnews di lokasi, Senin 6 Januari 2020.
Siti mengatakan, peristiwa robohnya ruang kelas terjadi sepekan lalu Rabu, 1 Januari 2020 sekitar pukul 04.30 WIB pagi. Hujan deras disertai angin kencang membuat atap genteng terbawa angin. Rangka atap yang terbawa angin menyebabkan dinding bangunan ikut roboh.
"Waktu itu hujan deras enggak berhenti, waktu kejadian habis subuh saya langsung ke sini," katanya.
Untuk penanganan sementara, lanjut Siti, siswa akan dievakuasi untuk menumpang proses belajar di sekolah tetangga yang dekat dari lokasi sekolah. "Kita akan menumpang di SDN Ciri Mekar 01, bangunan ini roboh karena sudah 10 tahun dan kami sudah pengajuan," kata Siti.
Pantauan VIVAnews di lokasi, garis pengaman di pasang agar para siswa tidak memasuki area kelas. Siti menambahkan, untuk berkas sekolah berhasil diselamatkan di dalam lemari sekolah. "Kami penanganan awal lebih dulu di sekolah tetangga karena memang nanti akan mengahadapi ujian," kata Siti. (ren)
Kadinkes DKI Berharap Kejadian Sekolah Roboh Tak Terulang Lagi
Polisi mengambil sampel bangunan robohnya gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 96 Cengkareng, Jakarta Barat.
