- vivanews/Andry
VIVA – Modus penipuan yang yang mengatasnamakan PT Taspen (Persero) kembali mencuat. Kali ini, muncul modus penipuan kepada para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan alasan pembagian dividen.
Manajemen PT Taspen pun menegaskan bahwa isu mengenai pembagian dividen kepada para pensiunan PNS tidak benar.
"Masyarakat diimbau untuk tidak percaya terhadap isu-isu seperti itu," ujar Sekretaris Perusahaan PT Taspen, Muhamad Ali Mansur dalam siaran pers, Sabtu 11 Januari 2020.
Ali melanjutkan, layanan kepada seluruh peserta Taspen adalah gratis atau tanpa biaya. Dengan demikian masyarakat atau para peserta Taspen untuk tidak percaya kepada oknum yang mengatasnamakan Taspen.
"Untuk mencegah kejadian penipuan ini berlanjut dan menimbulkan dampak kerugian untuk peserta TASPEN, diharapkan kepada semua peserta, jika menerima telepon yang mengatasnamakan TASPEN terkait pembagian deviden tersebut, hendaknya melakukan pelaporan dan konfirmasi melalui call center TASPEN di nomor 1-500-919," kata dia.
PT Taspen atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri diketahui merupakan BUMN yang bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun bagi Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara.
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Pengantin Pesanan di China, KBRI Ungkap Modusnya
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
