- VIVA/Sherly
VIVAnews - Putri Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah Maruf, bercerita mengenai dirinya yang kesusahan mencari sekolah untuk anaknya. Anaknya yang berkebutuhan khusus sempat mengalami penolakan di mana-mana.
"Anak saya yang berkebutuhan khusus ditolak oleh berbagai sekolah. Ini sangat memprihatinkan," kata Siti lewat keterangannya, Jumat 24 Januari 2020.
Siti mengingatkan pendidikan adalah hak dasar setiap orang yang dimandatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Karena itu, dia heran dengan pendidikan di Indonesia yang belum ramah disabilitas atau berkebutuhan khusus.
"Mencari pendidikan buat anak berkebutuhan khusus sama susahnya mencari pekerjaan," ujar Siti.
Dia mencontohkan ada sejumlah sekolah yang bisa menerapkan pendidikan inklusif untuk semua anak. Bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan ini juga mengaku akan membuat pendidikan di Tangsel menjadi tidak diskiriminatif lagi terhadap anak disabilitas.
"Pendidikan kita belum bisa mengakomodir kaum disabilitas. Pendidikan yang diskriminatif dan menindas ini harus dilawan," kata Azizah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Siti memang telah mendaftar seleksi calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan melalui Partai Gerindra. Siti juga telah mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara di Kementerian Agama dengan jabatan terakhir Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Islam.
Hari Bhayangkara ke-74, Wapres Harap Polri Makin Profesional
Perayaan Hari Bhayangkara pada tahun ini dilaksanakan secara virtual
