Ternyata, Sunda Empire Pernah Injak Kaki di Tanah Aceh

Petinggi Sunda Empire Raden Rangga Sasana
Sumber :
  • Andry Daud/ VIVAnews.

VIVA – Kelompok Sunda Empire yang tengah viral saat ini ternyata pernah membuat kegiatan di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Aceh pada Agustus 2019 lalu.

Kegiatan Sunda Empire sebelumnya dilaksanakan dalam rangka kegiatan acara halal bihalal, sosialisasi program Sunda Empire - Earth Empire (SEE- EE) dan diskusi tanya jawab seputar SEE- EE.

Wakapolres Lhokseumawe Komisaris Polisi Ahzan membenarkan bahwa kelompok Sunda Empire pernah melakukan sosialisasi kepada puluhan warga di Aceh Utara. Saat itu, kata dia, petinggi Sunda Empire menjelaskan tentang program ormas tersebut dan sebagainya.

Saat ini, Polres Lhokseumawe tengah mendalami keberadaan pengikut Sunda Empire di Aceh, yang diprediksi mencapai puluhan orang. Kemudian, menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan terkait informasi Sunda Empire.

"Kita masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan Sunda Empire. Memang ada informasi mereka pernah buat pertemuan di Samudera, Aceh Utara," kata Kompol Ahzan saat dikonfirmasi, Jumat, 24 Januari 2020.

Meskipun belum berkembang di Aceh, kata Ahzan, tidak menutup kemungkinan pengikut Sunda Empire di Aceh terus melakukan perekrutan anggota untuk masuk dalam organisasi itu. Pihaknya juga akan menelusuri pengikut Sunda Empire yang menggunakan atribut militer.

Sejauh ini, belum ada warga yang melaporkan kepada pihak kepolisian, terkait ada atau tidaknya kerugian yang dialami dengan kehadiran Sunda Empire di Aceh Utara.

Jika nantinya ada laporan dan program yang disosialisasikan oleh kelompok Sunda Empire bertentangan dengan hukum, pihak kepolisian akan mengambil tindakan tegas.

Gus Samsudin Dijebloskan ke Penjara Usai Jadi Tersangka Video Aliran Sesat Tukar Pasangan

"Kalau ada program yang melanggar hukum tentu akan kita tindak sesuai aturan," katanya.

Gus Samsudin

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Gus Samsudin, yang juga dikenal dengan nama Jadab, menyatakan bahwa ia merasa bahagia berada di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembuatan video viral.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024