Satu ABK yang Diobservasi di Sebaru Suspect Corona

Juru Bicara Khusus Covid-19 Achmad Yurianto.
Sumber :
  • VIVAnews/ Agus Rahmat

VIVA – Satu orang yang sedang diobervasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, dinyatakan suspect virus corona Covid-19. Gejala-gejala sakitnya, membuat pasien tersebut diisolasi di tempat lain.

Penuhi Hak Pelaut RI, Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Meninggal di Republik Fiji

Satu yang suspect corona itu adalah dari anak buah kapal (ABK) Kapal Diamond Princess, yang sempat diobservasi di Pelabuhan Yokohama Jepang, dan dinyatakan negatif. Setelah itu, ABK itu diobservasi lagi di Pulau Sebaru, dan kini dinyatakan suspect.

"ABK Diamond Princess, jumlah adalah 69 yang kita jemput dan kemudian sekarang sudah berada di Sebaru. Dari 69 ini, ada satu yang kita pisahkan. Meskipun kondisinya baik tetapi kita mencurigai kemungkinan suspect dia tertular Covid-19 dan sekarang sudah kita isolasi di RS Persahabatan," ujar Juru Bicara Khusus Covid-19 Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020.

Kapal KM Parikudus Berpenumpang 30 Orang Terbalik di Kepulauan Seribu

Dia menjelaskan, hasil laboratorium baru akan diketahui sore ini. Isolasi dilakukan, kata dia, untuk menghindari terjadinya penyebaran terhadap pasien lainnya.

Sementara itu, 68 ABK Diamond dan 188 ABK World Dream yang saat ini masih diobservasi di Sebaru, dalam kondisi sehat dan negatif. Mereka tetap akan dilakukan tes hingga masa 14 hari observasi sesuai protokol organisasi kesehatan dunia atau WHO.

7 ABK WNI Tenggelam di Laut Korsel, 3 Orang Tewas dan 4 Masih Dalam Pencarian

Yuri melanjutkan, ada 10 tim medis yang menjemput dari Jepang, juga diperiksa. Namun hasilnya negatif Covid-19. "Kemudian kita bantu juga dengan penambahan 20 tim medis sehingga totalnya nanti menjadi 30 untuk mendukung Diamond Princess," ujarnya.
 

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia / Kemenhub RI

Kemenhub: Enam Jenazah WNI Kecelakaan Kapal di Perairan Jepang Dipulangkan

Kementerian Perhubungan menyatakan enam jenazah WNI, Anak Buah Kapal (ABK) Keoyoung Sun, yang tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, sudah dipulangkan ke Tanah Air.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2024