Mari Bersatu Hadapi Wabah Corona, JK: Ini Perang Besar

Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden RI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Usai menggelar rapat tertutup bersama pihak Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia, guna membahas soal wabah virus corona atau Covid-19, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menegaskan, segenap masyarakat dan pemerintah Indonesia harus bersatu padu dalam menghadapi masalah ini.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Pria yang akrab disapa JK itu bahkan mengibaratkan, upaya-upaya untuk melawan penyebaran wabah virus corona ini merupakan sebuah 'perang besar' yang membutuhkan aspek kerja sama dan persatuan bangsa.

"Kita harus bersama-sama karena ini perang besar, tapi tidak kelihatan. Maka kita harus bersatu," kata JK di kantor Kadin, Jakarta, Selasa 17 Maret 2020.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

JK menegaskan, segenap elemen bangsa harus bersatu padu, untuk sama-sama menghadapi dan melawan wabah virus corona ini sesuai kemampuan atau wewenangnya masing-masing.

"Butuh ada yang bekerja, ada yang menyumbang, ada yang bikin koordinasi, dan sebagainya. Kita butuh (upaya) preventif dan juga pengobatannya," ujar JK.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Dia pun menekankan, pemerintah harus menjalankan tugas di sektor penanganan dan pengobatan para warga negara, yang terinfeksi oleh virus corona ini.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk sama-sama menjaga diri dan kesehatan masing-masing, agar bisa menghindari penularan dari virus corona tersebut.

Di sisi lain, JK juga mengingatkan agar pemerintah segera membuat perencanaan logistik, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di masa melawan pandemi virus corona seperti saat ini.

"Karena ini waktu kita terbatas. Tiap hari di Indonesia (jumlah penderita) naik. Rata-rata 30 persen penderita kita sampaikan kemarin 130 hari ini 174, itu naik 40 orang dalam waktu sehari, gimana kalau sebulan?" kata JK.

"Ini masalah besar yang kita hadapi. Karena itulah pengusaha harus menjaga usahanya berjalan agar tetap bekerja dan bayar pajak. Kemudian, dukung juga PMI melaksanakan upaya bersama cuci tangan dan cuci lingkungan, bersih tangan bersih lingkungan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya