Ada Penumpang PDP Corona, Pesawat Cathay Pasific Tertahan di Juanda

Petugas menangani pasien suspect Corona. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Pesawat Cathay Pasific CX 779 rute Hong Kong-Surabaya dikabarkan sempat tertahan saat mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa sore, 17 Maret 2020. 

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Pesawat berpenumpang 70 orang itu diminta parkir menjauh terlebih dahulu setelah diterima informasi adanya satu penumpang yang sakit. 

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelasi I Surabaya di Juanda, Muhammad Budi Hidayat, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan, pesawat tersebut mendarat di Bandara Juanda sekira pukul 17.46 WIB. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Kemudian ada info kedatangan pesawat Hong Kong di dalamnya ada yang sakit," ujar Budi dikonfirmasi wartawan. 

Petugas kemudian melakukan penanganan sesuai protokol kesehatan. Pesawat dimaksud diminta parkir menjauh di ujung landasan kemudian seluruh badan dan bagian dalam pesawat disemprot dengan cairan disinfektan. Ia menuturkan, semua penumpang adalah WNI. "Yang sakit kita rujuk (ke rumah sakit)," ujar Budi.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Budi enggan menjelaskan asal penumpang yang sakit itu. Hal yang pasti, penumpang dimaksud dirujuk ke RSUD dr Soetomo. Selain satu penumpang tersebut, ia mengatakan KKP mengobservasi 18 penumpang pesawat lainnya. Mereka diketahui kontak erat dengan penumpang yang sakit dan akan dikarantina selama 14 hari ke depan. "Yang kontak biasa dipantau di rumah," tandasnya. 

Juru bicara RSUD dr Soetomo Surabaya, Pesta Parulian, mengatakan satu penumpang Cathay Pasific yang dirawat itu berstatus pasien dalam pengawasan alias PDP corona.

"(Statusnya) PDP dulu, saya belum dapat data detailnya tetapi saya tadi dapat kabar dari KKP melalui ketua Tim Penere," ucapnya. 

Penanaman Mangrove di Pulau Pramuka '1 tiket 1 pohon'

Cara Cathay Bantu Turunkan Emisi dan Atasi Perubahan Iklim

Maskapai penerbanngan, Cathay menggandeng Society of Renewable Energy (SRE) mendukung target penurunan emisi guna menjaga bumi dan lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024