Isu Uang Kertas Tularkan Virus Corona, Ini Kata Dokter RS Persahabatan

Uang kertas rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA – Dokter spesialis RSUP Persahabatan, Erlina Burhan merespons isu penularan virus corona Covid-19 melalui uang kertas. Dia mengakui ada juga penularan dengan cara transmisi tidak langsung.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Erlina mencontohkan ada orang batuk atau bersin ke uang kertas. Kemudian uang kertas itu diterima oleh orang lain. Orang itu lalu tidak mencuci tangannya dan menyentuh-nyentuh muka.

"Yang penting saya katakan, cuci tangan. Habis terima uang cuci tangan, karena nanti kemudian tidak sadar pegang-pegang muka," kata Erlina di Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa 17 Maret 2020.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Erlina meyakinkan, virus sebenarnya tidak akan lama hidup di benda mati. Karena itu dia menekankan orang-orang untuk selalu mencuci tangan setelah menyentuh sesuatu, untuk berjaga-jaga virus sempat berpindah ke kulit manusia.

Virus juga disebut tidak akan berkembang biak di kulit manusia atau tangan. Namun, yang dikhawatirkan orang sempat menyentuh-nyentuh wajahnya dengan tangan sehingga virus malah masuk ke saluran nafas dan kemudian tertempel di reseptor.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

"Kalau di kulit manusia, virus tidak berkembang biak karena tidak ada reseptornya. Bahayanya adalah mengusap-usap wajah," ujar Erlina.

Erlina juga mencontohkan banyak kesalahan orang yang memakai masker tetapi tidak rajin mencuci tangan. Termasuk memakai masker tetapi tetap mengusap wajah atau matanya dengan tangan yang tak tercuci.
 

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024