Pesan Kepala KKP Bandara Juanda Seusai Sembuh dari Corona

VIVA – Satu dari tujuh pasien sembuh dari virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur ternyata adalah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya di Juanda, Muhammad Budi Hidayat. 

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Kepada masyarakat, ia menyampaikan pesan agar selalu waspada. Begitu timbul gejala, ia menyarankan agar tidak stres, langsung periksa dan mengisolasi diri di rumah.

Budi adalah satu dari dua pasien yang baru dinyatakan sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif Corona dan dirawat di RS Unair Surabaya. Video testimoninya diputar saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menggelar konferensi pers update Covid-19 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis petang, 26 Maret 2020.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Ketika dikonfirmasi, Budi membenarkan dialah pasien sembuh yang ada dalam video yang diputar di Grahadi. "Iya, Mas," katanya melalui pesan WhatsApp kepada VIVAnews.

Dalam video, Budi mengaku dua belas hari menjalani isolasi di RS Unair setelah dinyatakan positif Corona. Ia baru dinyatakan sembuh pada Senin lalu, 23 Maret 2020, setelah menjalani perawatan berdasarkan prosedur dan protokol Covid-19. 

Terpopuler: Manfaat Kurma hingga Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura

"Terima kasih kepada tim dokter yang memberikan perawatan, pelayanan yang baik dan kekeluargaan," katanya.

Kepada masyarakat, ia meminta agar menghindari diri dari potensi penularan Covid-19. Menurutnya, tidak ada yang tahu siapa di antara orang-orang yang terkena Corona.

"Untuk masyarakat saya himbau untuk menghindari penularan Covid-19 diharapkan kurangi aktivitas di luar rumah, kurangi risiko kontak dengan orang banyak, sehingga kita bisa mengurangi risiko penularan," ujar Budi.

Diberitakan sebelumnya, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur bertambah delapan orang hingga Kamis sore, 26 Maret 2020. Kini total positif Corona di Jatim berjumlah 59 orang. 

Dua kabupaten yang semula nihil pasien positif kini ada warganya yang terpapar virus tersebut, yaitu Kabupaten Kediri dan Gresik. Dua daerah itu kini berstatus zona merah.

"Update per hari ini, ada tambahan 8 orang yang terkonfirmasi positif. Dua (orang) di Surabaya, 3 (orang) di Sidoarjo, 2 (orang) Kabupaten Kediri, dan 1 (orang) di Gresik. Dengan demikian, Kabupaten Kediri kini sudah jadi (zona) merah, Gresik juga merah," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Kamis, 26 Maret 2020.

Sedangkan untuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga bertambah menjadi 220 orang. Hal sama terjadi pada kategori orang dalam pemantauan (ODP) melonjak banyak, yaitu sebanyak 3.055 orang. "Teman-teman bisa melihat persebarannya seperti tertera di layar," ujar Khofifah.

Hal yang agak melegakan, jumlah pasien positif yang sudah terkonfirmasi sembuh juga bertambah dua orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Jatim sebanyak tujuh orang. "Kemudian, yang terkonfirmasi meninggal ada tiga orang. Satu di Surabaya, satu di Sidoarjo, dan satu di Malang," tandas Khofifah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya