VIDEO: Anies Baswedan Akui Usulkan ke Pusat agar Jakarta Dikarantina

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berterus terang bahwa penyebaran wabah corona di Ibu Kota sudah cukup mengkhawatirkan karena jumlah infeksi dan kematian terus meningkat dari hari ke hari. Karena itu, dia merasa perlu ada kebijakan yang lebih tegas dan kuat untuk menghentikan laju penyebaran.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Anies mengakui telah berkirim surat kepada pemerintah pusat dan mengusulkan agar DKI Jakarta dikarantina alias lockdown untuk membatasi pergerakan orang keluar atau masuk Ibu Kota. Keputusan karantina atau tidak memang sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat, maka Jakarta tinggal mempersiapkan semua skenarionya.

Dalam usulan karantina itu, Anies juga menyertakan bahwa sedikitnya lima sektor yang tetap harus beroperasi alias tidak ditutup, antara lain energi, pangan, kesehatan, komunikasi, dan keuangan. Kelima sektor itu adalah esensial karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pemerintah DKI Jakarta, selagi menunggu keputusan pemerintah pusat, tetap mematangkan skenario-skenario untuk mengantisipasi kesemrawutan kalau-kalau nanti Ibu Kota dikarantina. Terutama, katanya, menyiapkan skenario distribusi logistik untuk masyarakat selama masa karantina.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes
>
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024