Longsor Timpa Jalan di Garut, Jalur Singajaya-Banjarwangi Terputus

VIVA – Hujan lebat yang terjadi sepanjang Selasa, 7 April 2020 sore hingga malam, mengakibatkan tebing longsor. Tanah longsor menimpa badan jalan sehingga jalur transportasi dari arah Kecamatan Banjarwangi menuju Kecamatan Singajaya terputus total.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Camat Singajaya Budiman mengatakan, longsor tebing terjadi di Kampung Batununggal, Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut Jawa Barat, Rabu, 8 April 2020 pagi. Tidak ada korban jiwa namun akses utama Kecamatan Singajaya arah Kota Garut melalui Kecamatan Banjarwangi berputus.

"Selain longsor juga terjadi pergerakan tanah yang mengakibatkan gubuk penjual kopi ikut terbawa longsor," ujarnya, Rabu, 8 April 2020.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Akibat terputusnya jalan, aktivitas warga Kecamatan Singajaya dan Peundeuy terhambat. Warga menunggu proses evakuasi lumpur selesai. "Ini sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga karena satu-satunya akses yang biasa dipergunakan warga," ujar Budiman.

Budiman melanjutkan, longsor dan pergerakan tanah tersebut selain akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi, juga kontur tanah yang labil. Khusus untuk pergerakan tanah, apabila terus terjadi bisa mengancam pemukiman warga. "Sehingga kami selalu mengingatkan warga dan pengguna jalan atas bahaya longsor dan pergerakan tanah," ujarnya.
 

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Ilustrasi tanah longsor.

Longsor Horor Terjang Toraja Utara, 3 dari 9 Orang yang Tertimbun Tewas

Enam orang lainnya dilaporkan menderita luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Tragedi longsor itu terjadi Kelurahan Tallang Sura, Buntao, Toraja Utara.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024