Corona Terus Meningkat, Orang Kaya Diminta Beli Produk dari UMKM

VIVAnews - Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengimbau para dermawan atau warga yang memiliki kemampuan ekonomi lebih dan ingin membantu masyarakat khususnya warga yang kurang mampu dalam menghadapi penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19 untuk membeli produksi UMKM di sekitar tempat tinggal mereka.

UMKM Bisa Dapat Suntikan Modal hingga Rp 300 Juta dari J&T Express, Simak Syaratnya

Ketua Dewan Pembina UMKM, Rizayati, mengaku banyak pelaku UMKM seperti penjahit rumahan yang membuat masker, kebingungan menjual hasil produksinya. Ada juga pemilik warung nasi kecil yang mengaku merugi di masa pandemi Covid-19, karena jarangnya pembeli.

Sementara itu, masyarakat khususnya warga kurang mampu, sudah pasti lebih mementingkan kebutuhan primer ketimbang membeli masker, jajan apalagi makan di luar (warung nasi).

Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di Sukabumi dan Lampung Lewat Asistensi

"Mereka (UMKM) bingung, jual kemana. Di sisi lain, banyak warga kesulitan membeli masker. Ada juga warga ngaku terpaksa mengurangi porsi makan (berhemat). Ya sudah sekalian saja, warga yang ekonominya lebih dan mau membantu sesama beli masker serta nasi kotak dari UMKM, lalu bagikan ke warga yang membutuhkannya," kata Rizayati kepada wartawan, Rabu, 15 April 2020.

Sejak pandemi Covid-19 yang mulai merebak di Indonesia awal Maret 2020 lalu, Rizayati mengaku telah berulang kali membeli produk UMKM untuk dibagikan ke masyarakat kurang mampu agar usaha kecil yang dilakoni lebih dari 70 persen rakyat ini, bisa tetap hidup.

Ketua Harian Dekranas Harap Seluruh Stakeholder Dukung Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM

"Alhamdulillah, kali ini dari hasil pendapatan PT Imza Rizky Jaya, salah satu perusahaan saya, kita belikan 1000 masker UMKM dan nasi kotak untuk ojek online (ojol), ojek pangkalan (opang), pengemudi angkutan umum, petugas penanganan perasarana dan sarana umum (PPSU), pemulung dan warga lainnya yang masih beraktifitas diluar rumah disejumlah titik di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan" tutur Rizayati.

Dengan mengendarai sepeda motor, beberapa karyawannya yang sukarela ikut dalam aksi sosial ini, terlihat membawa masker dan nasi kotak untuk dibagikan langsung kepada warga yang membutuhkan.

 Meski sempat kaget dan takut karena dikira razia, salah seorang pemulung bernama Walu mengaku senang karena baru pertama kali mendapatkan bantuan dari dermawan seperti ini.

"Kaget saya, takut, kirain mau diapain (razia) karena ga pake masker. Gimana mau beli, mahal, wong buat makan saja susah. Bapak itu naik motor nyamperin saya kasih nasi kotak dan masker. Alhamdulillah akhirnya ada bantuan buat saya," kata Walu.

Peringatan HUT ke-44 Dekranas akan digelar di Solo

Produk Kerajinan Tangan Jabar Ramaikan Expo Dekranas

Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membawa produk - produk lokal Jabar ke arena expo dan mendapatkan respons positif dari pengunjung.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024