Bea Cukai Kawal Potensi Ekspor UMKM di Sukabumi dan Lampung Lewat Asistensi

Bea Cukai gelar asistensi ke UMKM pengrajin bumerang asal Sukabumi
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya. Lewat asistensi dan sosialisasi, kali ini upaya ini dilakukan Bea Cukai masing-masing di Sukabumi dan Bandar Lampung.

Bea Cukai Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 28 Ton Mangga dan Bawang Merah Senilai Rp1 M

Rabu (24/04), Bea Cukai Bogor gelar asistensi ke UMKM pengrajin bumerang asal Sukabumi, Acun Bumerang. Seiring perkembangan zaman, bumerang tak hanya digunakan sebagai senjata, tetapi juga masuk dalam kejuaraan internasional. Bahkan banyak masyarakat yang memanfaatkannya sebagai hiasan dinding. Memanfaatkan peluang pasar tersebut, Acun Bumerang pun mulai memasarkan bumerangnya hingga pasar internasional.

“Dengan potensi ini, kami yakin Acun Bumerang bisa berkembang lebih besar lagi. Ditambah beberapa fasilitas dari pemerintah, kami berharap usaha ini dapat naik kelas dan berperan dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

BRI Catat Sudah Salurkan KUR ke 1,2 Juta UMKM hingga April 2024

Encep juga menambahkan, melalui Bea Cukai Bogor pihaknya mendorong Acun Bumerang untuk mulai melakukan impor dan ekspor secara mandiri agar lebih menghemat biaya. Selain itu, Acun Bumerang juga dapat mengoptimalkan fasilitas KITE IKM dari Bea Cukai, mengingat penjualan utama produknya ke luar negeri dan ada beberapa bahan baku yang harus diimpor, salah satunya plywood.

“Acun Bumerang telah rutin mengekspor produknya ke berbagai negara, seperti Australia, Jerman, USA dan Arab Saudi, sehingga ekspor secara mandiri kami nilai menjadi hal penting dan akan membantu.”

Bea Cukai dan TNI AL Nunukan Tindak 50 Ballpress Ilegal di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sementara itu pada Rabu (08/05), Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat (Sumbagbar) bersama Bea Cukai Bandar Lampung melakukan sosialisasi kepada pelaku UMKM di Provinsi Lampung melalui talkshow yang diselenggarakan oleh Dekranasda Provinsi Lampung. Bea Cukai berikan panduan ekspor secara lengkap kepada UMKM, agar dapat lebih memahami tata cara ekspor, dan membahas beberapa kendala yang dihadapi dalam melakukan ekspor.

(Foto ilustrasi) Pemeriksaan biji feronikel milik PT Aneka Tambang (ANTAM)

16 Ton Feronikel Asal Morowali Senilai Rp305 Miliar Dilepas ke Cina

Perusahaan asal Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, PT Shuoshi Indonesia Investment melepas ekspor perdana produksinya berupa feronikel ke Zhapu, Cina senilai Rp305 M.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024