57 Tenaga Medis Terpapar Corona di RSUP Kariadi Semarang

Petugas medis saat mengambil spesimen dari pasien suspect virus Corona Covid-19. (Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

VIVA – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, Jawa Tengah mencatat ada 57 tenaga medis yang Terpapar virus Corona atau Covid-19. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

Direktur utama RSUP Kariadi, Agus Suryanto mengatakan ke-57 tenaga medis yang positif Corona tersebut sembilan di antaranya dinyatakan sembuh. Kemudian 34 lainnya, berdasarkan hasil swab terakhir tanggal 14 April 2020 dinyatakan positif Corona.

"Saat ini tenaga medis yang terpapar positif Covid-19 ada 34 orang yang masih dalam perawatan," ujar Agus melalui siaran pers yang diterima VIVAnews, Sabtu 18 April 2020.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

Semua tenaga medis yang positif Covid-19, sesuai keterangan tersebut, sebagian besar tanpa gejala. Adapun rincian 34 tenaga medis yang positif di antaranya empat dokter spesialis bedah syaraf, satu dokter spesialis dalam, satu dokter spesialis anak, 24 dokter peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS), dua pegawai fisioterapis, satu tenaga administrasi, dan satu tenaga perawat.

"Semuanya dalam kondisi baik dan tanpa gejala. Sedang dalam masa isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau, sejak 8 April kemarin ," kata Agus.

Gawat, Ratusan Kucing di Pulau Siprus Meninggal Akibat Coronavirus

Pihak rumah sakit sudah melakukan pemetaan klaster terpaparnya tenaga medis di rumah sakit terbesar se Jateng itu. Menurut Agus ada tiga klaster yang terdiri dari klaster dokter bedah, klaster obstetri, kemudian orang tua pasien yang ternyata positif Corona.

"Di klaster bedah kemungkinan ketika pasien ditangani tapi setelah operasi baru diketahui gejala virus Corona. Kemudian klaster obstetri yakni penanganan pasien melahirkan positif Corona," tuturnya.

Sementara pasien bedah saraf anak, lanjut Agus, terpapar karena ternyata orang tuanya secara pemeriksaan di tempat lain terjangkit positif. "Jadi semuanya teridentifikasi terlambat,"jelasnya.

Agus menginformasikan, saat ini di RSUP Kariadi terdapat 896 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang datang ke poli khusus Covid-19, kemudian ada 313 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 

"Positif covid-19 ada 112 orang, di antaranya 57 itu dari pegawai RSUP dr Kariadi," ungkapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya