Dukung PSBB Tangerang, 11 Check Point Perbatasan Serang Dijaga Aparat

VIVA – Polres Serang yang wilayah hukumnya berada di Kabupaten Serang membuka 11 lokasi check point untuk mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodetabek, terutama wilayah Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Lokasi check point juga dibuka menuju daerah Kabupaten Lebak dan Kota Serang.

PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang

Lokasi check point di perbatasan Kabupaten Tangerang berada di Jembatan Asem, Cakung-Kresek, Tanara-Kronjo, Jawilan-Citeras, Gerbang Tol (GT) Interchange Cikande dan GT Ciujung.

Kemudian yang berbatasan dengan Kabupaten Lebak berada di daerah Kopo-Maja, Wirana-Kolelet, dan Tunjung Teja-Rangkasbitung. Selanjutnya yang berbatasan dengan Kota Serang berada di daerah Pontang-Kasemen dan Ciruas-Walantaka.

Di Hadapan Tokoh Masyarakat Dan Pemuka Agama, Suriamah Akui Manfaat Program PNM Mekaar

"Hari ini dimulai PSBB wilayah Tangerang Raya, kita berbatasan langsung dengan kabupaten Tangerang, ada Tanara dan Cikande. Ada 11 titik yang kita amankan," kata Kapolres Serang, AKBP Mariyono, ditemui disela-sela menjaga perbatasan di Jembagan Asem yang menghubungkan Kecamatan Cikande di Kabupaten Serang dengan Kecamatan Jayanti di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 18 April 2020.

Seluruh masyarakat yang menuju wilayah Tangerang, Jakarta, Kabupaten Lebak, Kota Serang dan sebaliknya, diperiksa suhu tubuhnya. Baik pengendara sepeda motor, mobil, angkutan umum hingga angkutan barang wajib memakai masker. 

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Khusus mobil, kapasitas penumpangnya dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas. Sedangkan mobil barang, hanya diperbolehkan di isi dua orang saja. 

Tak hanya memeriksa kesehatan penumpang, petugas gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah daerah (Pemda) setempat juga mengingatkan masyarakat agar menjadi pahlawan pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan memakai masker, pola hidup sehat dan bersih, menjaga jarak hingga mengurangi aktifitas diluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Guna memastikan masyarakat yang bergerak dari arah Serang menuju Tangerang maupun sebaliknya, kita laksanakan sosialisasi. Kita pastikan masyarakat yang menuju Tangerang dalam kondisi sehat, memakai masker, kemudian mematuhi aturan lalu lintas," terangnya.

Pengendara dan penumpang yang  aktif ikut serta memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak saat duduk dikendaraan, maka akan mendapatkan nasi bungkus.

Namun yang mendapatkan hanya pengemudi angkutan umum, supir truck, ojek pangkalan (ojol) dan buruh lepas yang sedang mencari nafkah bagi keluarganya. Nasi bungkus itu dimasak sendiri oleh personil Polwan dari Polres Serang denham mendirikan dapur umum di posko check point Jembatan Asem, Cikande.

"Kita juga buka dapur umum untuk membagikan makanan kepada masyarakat yang melintas di sekitar Cikande yang terdampak virus covid-19 ini," jelasnya.

Gerbang Tol Dijaga

Selama PSBB Tangerang Raya, sejumlah gerbang tol di Banten, dijaga oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Seperti yang dilakukan di Gerbang Tol Cikande, Kabupaten Serang, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang.

Kendaraan yang akan masuk dan keluar tol, diperiksa tempat duduk pengemudinya agar menjaga jarak. Tak hanya dihimbau menjaga jarak, pengemudi dan penumpangnya dihimbau mengenakan masker dan berbekal hand sanitizer dikendaraannya. 

"Jadi kapasitas kami, sebagai pos pantau mengimbangi PSBB, dibatasi kendaraan dari Jakarta dan Tangerang, tempat duduknya kami atur supaya ada jarak," kata Kapolsek Cikande, Kompol Muhammad Rizki Salatun, ditemui disela-sela pemeriksaan kendaraan di GT Cikande, Kabupaten Serang.

Pemeriksaan mobil di ruas tol Jakarta-Merak selama PSBB di Tangerang

Wilayah Cikande, Kabupaten Serang, berbatasan langsung dengan Kecamatan Jayanti di Kabupaten Tangerang, Banten. Banyak masyarakat di Jayanti bekerja di daerah Cikande, begitupun sebaliknya. 

Sehingga pemeriksaan dan sosialisasi kepada pengendara roda dua dan roda empat akan terus dilakukan hingga status pandemi Covid-19 dicabut oleh pemerintah.

"Jadi kita mengimbangi dari zona yang merah. Menghimbau masyarakat untuk memakai masker, yang tidak memakai masker, kami berikan masker. Kebetulan kami ada di Kabupaten Serang, kami menjaga di GT Cikande," jelasnya.

Begitupun dengan sejumlah gerbang tol di Kota Cilegon, seperti GT Merak, GT Cilegon Timur dan GT Cilegon Barat dijaga petugas gabungan dari TNI-Polri dan Pemkot Cilegon. Pemeriksaan suhu tubuh dan penerapan physical distancing di dalam kendaraan turut diperiksa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya