Bayi 4 Bulan Positif Corona, Tim Gugus Tugas Cari Sumber Penularan

VIVA – Kasus penularan positif virus corona atau Covid-19 yang dialami seorang bayi perempuan berusia empat bulan asal Muara Enim, mendapat perhatian serius dari tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan. Sebab, dari mana penularan si bayi cukup misterius dan masih dalam penyelidikan.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

"Saat kita periksa, bayi perempuan itu menunjukkan gejala awal menderita Pneumonia akut. Namun setelah kita lakukan tes swab hasilnya positif," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri, Minggu, 19 April 2020.

Dikatakan Yusri, bayi asal Muara Enim tersebut merupakan salah satu dari 30 pasien positif terjangkit virus corona yang diumumkan Sabtu kemarin, 18 April 2020. Bayi perempuan itu kasus nomor 56.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Saat ini, kata dia, si bayi masih dirawat di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Di mana dari hasil pemeriksaan kesehatan, bayi itu saat ini kondisinya cukup stabil.

"Tapi walaupun kondisinya stabil, kita anggap masih perlu pengawasan lebih lanjut, karena dianggap rentan," ungkapnya.

Ada Banyak Cerita! Dude Harlino dan Alyssa Soebandono Ungkap Proses Kelahiran Anak Perempuan Pertama

Selain melakukan pemeriksaan terhadap pasien, tim Gugus Tugas, juga melakukan tracking terhadap keluarga pasien, terutama melakukan pemeriksaan sampel kepada ibunya.

"Siapa pun yang bersinggungan dengan si bayi pasti kita lakukan pemeriksaan, dan kita juga lakukan tracking terhadap keluarga bayi, termasuk ibunya untuk diperiksa lebih lanjut," jelasnya.

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus) oleh petugas saat sedang menjaring sampah di kali.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Sosok mayat bayi baru lahir ditemukan mengambang di Kali Kanal Banjir Barat, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024