Pantau PSBB di Tangerang, Gubernur Banten: Masih Banyak Pelanggaran

VIVA – Gubernur Banten, Wahidin Halim melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi transportasi umum, untuk memastikan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di wilayah Tangerang berjalan baik. Salah satu di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Senin, 20 April 2020.

Hasil Sementara Caleg DPR RI Banten, Airin Kalahkan Rano Karno hingga Hary Tanoesoedibjo

"Peninjauan ini tentunya untuk memastikan pelaksanaan PSBB bisa berjalan dengan baik, khususnya pada transportasi umum kereta api, karena seperti yang diketahui KRL atau commuter line tetap beroperasi," katanya.

Selama peninjauan itu, Ia meminta kepada setiap pengguna ataupun pengelola KRL, agar tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

"Saya imbau juga, mereka tetap mematuhi aturan PSBB atau protokol kesehatan, yakni dengan tetap melakukan jaga jarak, serta penggunaan masker. Pengelola pun juga diminta melakukan berbagai cara untuk bisa mendukung PSBB ini, seperti mengurangi jadwal atau membatasi jumlah penumpang," ujar Wahidin Halim. 

Pantauan itu juga dilakukan di sejumlah lokasi check point yang ada di wilayah Kota Tangerang. Dimana, nyatanya masih ditemui masyarakat yang belum mengikuti aturan PSBB.

Anies Baswedan Targetkan 70 Persen Suara di Banten

"Masih banyak yang belum pakai masker, begitu juga dengan kapasitas, masih banyak yang belum ikut aturan, makanya disini semua diimbau dan diberikan edukasi," ungkapnya.

Sementara itu, Pengelola Stasiun Rawa Buntu mencatat adanya penurunan pergerakan penumpang sebesar 80 persen selama PSBB di wilayah Tangerang, terhitung sejak Sabtu, 18 April 2020.

Kepala Stasiun Rawa Buntu, Iskandar mengatakan biasanya pergerakan penumpang yang keluar ataupun masuk stasiun mencapai 22 ribu pnp. Namun, saat ini telah berkurang sekitar 80 persen.

"Sebelumnya memang sudah mengalami penurunan sekitar 18 persen dan itu saat ada imbauan untuk berada di rumah saja. Namun, dengan adanya penerapan PSBB ini, pergerakan penumpang menurun hingga 80 persen," katanya, Senin, 20 April 2020.

Penumpang di Stasiun Rawa Buntu Serpong Tangerang turun 80 persen selama PSBB

Foto: Stasiun Rawa Buntu, Serpong Tangerang Selatan

Meski demikian, ia menilai dengan adanya penurunan itu, menandakan masyarakat mau bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan cara di rumah saja dan mematuhi aturan PSBB.

"Dengan penurunan itu tandanya masyarakat mau bersama-sama menekan penyebaran Covid-19. Kemudian, bagi masyarakat yang memang masih beraktifitas dan menggunakan KRL tentunya, kami minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan menggunakan masker," ujarnya.

Pihaknya juga tetap menjaga sterilisasi stasiun dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pengecekan suhu serta menyediakan hand sanitizer di sejumlah titik.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya