VIVA – Kasus positif Corona Covid-19 yang terus bertambah di Tanah Air dengan menembus angka 11.587 per Senin, 4 Mei 2020 jadi keprihatinan. Pemerintah dan DPR diminta lebih maksimal bersinergi untuk bisa meredam penularan Corona.
Direktur Eksekutif Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I), Tom Pasaribu menilai sebagai legislatif dan wakil rakyat, DPR bisa merespons laporan dari masyarakat demi mencegah penularan Corona yang makin masif.
Dia mengkritisi ketimbang mengurus sejumlah Rancangan Undang-undang (RUU) seperti omnibus law Cipta Kerja yang tak mendesak, lebih baik DPR punya prioritas.
“Saatnya Anggota DPR fokus bekerja membantu menekan bertambahnya pasien Covid-19. Sekarang rakyat diteror pandemi Covid,” kata Tom, Senin, 4 Mei 2020.
Baca Juga: Suradi Klaim Punya Obat Corona, TNI AL: Itu Atas Nama Pribadi
Menurut dia, tak ada salahnya DPR bisa merespons obat herbal anti Corona yang diperkenalkan dan diklaim Dr Suradi. Obar ramuan herbal itu hasil kerja keras sejumlah peneliti mikro biologi.
Kata dia, DPR perlu merespons ini karena lembaga parlemen Senayan itu aktif mensosialisasikan obat herbal yang diperkenalkan salah seorang pimpinannya, Sufmi Dasco Ahmad.
“Penderita Covid-19 bertambah di tengah-tengah kecemasan masyarakat, dan Dr Suradi mengatakan secara terbuka dia punya herbal anti corona yang ditemukan ahli bakteriologi anak bangsa. Begitu pun ada obat herbal Sufmi Dasco,” tutur Tom.
Dia bilang sejauh ini belum ada vaksin yang bisa dipastikan penyembuh pasien Corona. Namun, ia menyebut tak ada salahnya ramuan herbal tersebut jadi solusi alternatif. Diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan penelitian independen untuk menguji klaim khasiat untuk Corona. Selain Suradi, tim peneliti yang membuat dan menemukan obat herbal itu disarankan dipanggil.
“Nah, ini Dr Suradi berani mengumumkan produk obat itu. Sebagai seorang Jenderal bergelar doktor tentu pernyataan beliau tidak main-main, ini harus dibuktikan keabsahannya. Sudah selayaknya DPR memanggil saudara Dr Suradi,” jelas Tom.
“Jika herbal ini terbukti ampuh dan aman dikonsumsi, tentu kita semua kan bersyukur," ujarnya.
Sebelumnya, Laksamana Pertama TNI Suradi mengatakan mengenalkan ramuan herbal karya kerja keras para ahli mikro biologi. Ramuan herbal bentuk cairan ini menurutnya aman dikonsumsi mulai anak-anak sampai orangtua.
"Bentuk cairan ini semua dari herbal sehingga aman dikonsumsi. Anak-anak, ibu hamil sampai orangtua enggak papa," ujar Suradi, Senin, 27 April 2020.
Dia mengatakan dirinya aktif mengkonsumsi ramuan ini untuk mencegah terpapar. Pun, ramuan ini diklaim juga bisa memberikan kesembuhan terhadap orang yang terinfeksi Corona. Sebab, ramuan ini diklaim sudah diujicoba langsung terhadap sejumlah orang yang terinfeksi positif Corona.
"Yang minum ini positif Corona sudah mengakui dan saya pantau memang sembuh," tuturnya.
Simak Juga: VIVAnews Pantau Corona
