Ada Transmisi Lokal, Pasien Corona di NTB Bertambah 18 Orang

Posko waspada virus Corona di Nusa Tenggara Barat.
Sumber :
  • VIVAnews/Satria Zulfikar

VIVA – Setelah pada beberapa hari belakangan mengalami penurunan jumlah kasus penularan virus corona (Covid-19), pada 19 Mei 2020 jumlah pasien positif di Provinsi Nusa Tenggara Barat mendadak bertambah 18 orang.

Istana Ungkap Alasan Jokowi Kunker ke NTB di Tengah Aksi Hari Buruh

Tujuh dari 18 pasien baru di NTB itu tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemi. Mereka pun tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif. Namun, hasil tes SWAB dinyatakan mereka positif COVID-19.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan selain 18 pasien positif baru, delapan pasien dinyatakan sembuh hari ini.

May Day, Jokowi Gowes hingga Main Bola di Mataram NTB

"Dengan adanya tambahan 18 kasus baru terkonfirmasi positif, delapan tambahan sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah kasus positif Covid-19 di  NTB sampai hari ini sebanyak 392 orang," kata Lalu.

Ia mengatakan, 18 pasien positif baru menjadi peringatan penting bahwa virus Corona masih ada di NTB. Ditambah lagi, tujuh pasien yang tidak dinyatakan positif namun tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien positif, menjadi pertanda bahwa masih ada transmisi lokal di NTB.

Zulkieflimansyah Deklarasikan Kembali Berduet dengan Rohmi di Pilgub NTB 2024

"Hari ini kita bersyukur jumlah sembuh baru masih menjadi tren baik penanganan Covid-19 di NTB. Namun demikian, hari ini juga terdapat 18 tambahan kasus positif baru, sehingga ini menjadi peringatan penting bagi kita semua bahwa kita tidak boleh lengah," ujar Lalu.

"Sebab pasien positif baru masih terus terjadi, terlebih pada daerah dengan status trasmisi lokal. Dengan adanya tambahan positif baru ini, menunjukkan bahwa daerah kita belum bebas dari penularan Covid-19," sambungnya.

Hingga saat ini total pasien sembuh sebanyak 244 orang. Pasien yang masih dirawat sebanyak 141 orang dan tujuh pasien meninggal dunia. 

Simak juga: VIVAnews Pantau Corona
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya