Mereka yang Tetap Siaga Demi Cegah Mudik di Tengah Wabah Corona

VIVA – Sebanyak 29 personel Satua Patroli Jalan Raya (PJR) Cipularang harus melaksanakan salat Idul Fitri di kantor bersama rekan-rekannya secara bergantian, Minggu, 24 Mei 2020

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Bukan saja mengikuti anjuran pemerintah agar tidak salat Id di masjid, mereka juga harus tetap siaga di kantor dan jalan tol Cipularang, untuk memantau check point agar tidak ada pemudik.

"Ya sudah risiko tugas dan keluarga memahami akan itu," kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang Ajun Komisaris Poiisi Adri Bhirawasto, melalui pesan singkatnya, Minggu, 24 Mei 2020.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Pria yang pernah bertugas sebagai Ka Induk PJR Tol Tangerang-Merak (Tamer) itu menceritakan, dia bersama personelnya harus lebih bersiaga selama 24 jam sejak Operasi Aman Nusa dan Patuh Kalimaya, tahun ini, untuk memeriksa setiap kendaraan yang melalui tol Cipularang.

Baca juga: Idul Fitri di Tengah Corona, Jokowi: Semoga Pandemi Segera Berlalu

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Dimana, pemerintah telah melarang aktifitas mudik untuk mempersempit penyebaran virus Corona atau Covid-19. Sama-sama tidak berlebaran bersama keluarga, personel Sat PJR Cipularang juga memberikan semangat kepada tenaga medis, untuk tetap melayani pasien Corona.

"Kita sama-sama bertugas untuk menghentikan penularan covid-19. Kita harus tetap semangat dan bersama-sama," ujarnya.

Selain harus berjaga mengamankan lalu lintas, melaksanakan check point, ia dan puluhan personelnya tidak mudik juga sebagai bentuk perjuangan ikut serta memutus mata rantai covid-19 ke keluarga atau orang terdekat, di kampung halaman.

"Tahun ini masa pademi, keluarga tidak mudik. Setiap tahunnya saya selalu di jalanan mengamankan masyarakat yang mudik," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya