Pemprov Jatim Tawarkan Empat Strategi Sambut New Normal di Pesantren

VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menawarkan empat strategi menyambut New Normal di lingkungan pondok pesantren. Empat strategi itu dibuat berdasarkan analisis swot yang dilakukan Dinas Pendidikan Jatim untuk memproteksi penularan virus corona atau covid-19 saat aktivitas belajar-mengajar di pesantren dimulai pertengahan Juni ini.

Bangunkan Sahur Gunakan Suara Tak Pantas Remaja Masjid dan Santri di Tangerang Ribut

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, empat strategi itu adalah, pertama, comparative advance. Yaitu melihat interaksi kekuatan dan kelemahan di mana solusinya santri kembali ke pesantren dengan menerapkan protokol kesehatan. Kedua, santri kembali ke pesantren secara bertahap.

Ketiga, lanjut Wahid, menunda santri kembali hingga sarana dan prasarana protokol kesehatan tersedia. Keempat, ialah menunda santri kembali ke pesantren hingga terjadi penurunan angka covid-19. 

Begini Bengisnya AB dan R Aniaya Santri di Jambi hingga Tewas

"Maka, kepatuhan protokol kesehatan ini menjadi penting," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam, 1 Juni 2020.

Pemprov Jatim juga mengeluarkan enam protokol kesehatan sebagai panduan New Normal di pesantren. Yaitu protokol kesehatan secara umum, protokol berkaitan penyediaan sarana dan prasarana, kemudian protokol kesehatan bagi tenaga pengajar, protokol masuk pondok, protokol kesehatan bagi siswa atau santri dan protokol kesehatan santri ketika pulang. 

Santri Meninggal di Ponpes, Tim Kuasa Hukum: Korsleting Listrik Hanya Skenario

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim Ahmad Zayadi menambahkan, berdasarkan maklumat yang diterima, pada prinsipnya pembukaan aktivitas pesantren diserahkan kepada masing-masing pesantren. 

"Terkait dengan pembukaan pesantren itu kewenangannya pengasuh pesantren, ashabul ma'ahid," ujarnya di tempat yang sama. 

Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni

Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikasi Tanah Pondok Pesantren Keluarga Amrozi

Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertipikat tanah Pondok Pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelol

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024