VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus baru di Tanah Air, terhitung hingga 18 Juni 2020 pukul 12.00 WIB. Penambahan kasus positif virus corona hari ini tinggi lagi.
"Hasil positif yang kita periksa terkonfirmasi sebanyak 1.331 orang," kata Jurianto, dalam keterangan persnya, Kamis 18 Juni 2020.
Dengan begitu, maka untuk Indonesia saat ini total terkonfirmasi positif adalah sebanyak 42.762 orang. Gugus tugas telah melakukan pemeriksaan spesimen untuk mengetahui penularan virus Covid-19. Pemeriksaan spesimen yang sudah selesai dilakukan dan terverifikasi pada Kamis 18 Juni 2020 sampai dengan jam 12.00 WIB, sebanyak 20.650 spesimen.
"Semuanya sudah berhasil kita verifikasi sehingga jika ditotal secara keseluruhan, kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 580.522 spesimen, baik menggunakan pemeriksaan realtime PCR dan metode tes cepat molekuler," kata Yurianto.Walau ada yang positif, namun tidak sedikit juga yang dinyatakan sembuh. Akumulasi sembuh, mencapai 16.798 orang dan ada juga penambahan kasus yang meninggal akibat Covid-19 ini.
"Akumulasi (sembuh) 16.798 orang. Ada penambahan kasus meninggal 63 orang sehingga akumulasi 2.339 (yang meninggal)," katanya.
Untuk ODP, tercatat pada Kamis 18 Juni 2020 ada sebanyak 36.698 orang. Sementara PDP per hari Kamis 18 Juni 2020 ada sebanyak 17.923 orang
"Jumlah pasien yang meninggal sampai dengan hari ini mengalami penambahan sebanyak 63 orang, total pasien meninggal 2.339 orang," ujarnya
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
