Putus Rantai Penyebaran Covid-19, BIN Gelar Rapid Test di BPK

Rapid test di kantor Badan Pemeriksa Keuangan
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Badan Intelijen Negara (BIN) terus membantu pemerintah dalam mempercepat upaya penanganan Covid-19 di Indonesia. Kali ini, BIN menggelar rapid test massal di kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juni 2020.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan sebagai deteksi awal penanganan wabah Covid-19 di lembaga pemerintah.

Rapid test massal ini merupakan kerja sama BIN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

“Jadi kegiatan ini merupakan salah satu sumbangsih nyata BIN bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Mudah-mudahan upaya ini dapat membuahkan hasil dan tindakan yang cepat dan terukur,” kata Irwan, Kamis,  18 Juni 2020.

Irwan menegaskan, BIN akan terus menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya dalam melakukan tes massal ini. 

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

“Terima kasih kepada BPK yang telah mempercayakan kami untuk melaksanakan kegiatan rapid test ini. Kami harapkan kementerian dan lembaga lain juga bisa membantu dalam mengidentifikasi awal penyebaran wabah ini,” katanya.

Dalam kegiatan ini, BIN menyediakan 1.000 alat rapid test dan menerjunkan dua unit mobil lab PCR untuk swab test yang hasilnya akan langsung keluar dalam waktu lima jam. 

“Nantinya, peserta yang reaktif akan dilanjutkan dengan swab test menggunakan mobil laboratorium milik BIN. Jika ada yang positif akan dirujuk ke rumah sakit atau isolasi mandiri,” ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Hendra Susanto mengatakan, kegiatan rapid test sengaja digelar untuk memastikan kesehatan dari auditor serta staf yang ada di BPK.

“Ini juga akan membantu pemerintah dan BNPB untuk menambah jumlah sampling. Selama ini kan isunya kan Indonesia kurang penanganannya. Dengan kerja cepat dari BIN yang bekerja sama dengan BPK, mudah-mudahan samplingnya akan terus bertambah dan kita bisa melawan Covid-19 ini,” kata Hendra.

Hendra juga berharap dengan upaya penanganan dari BIN yang begitu gencar, Covid-19 ini bisa dikalahkan dan semua keadaan bisa normal seperti sedia kala.

“BIN yang bekerja sama dengan UNAIR sudah menemukan obat Covid-19. Nah ini jadi BIN itu unik dari hulu dan hilir soal penanganan Covid-19. Ini saya apresiasi sekali kinerja BIN. Hulunya mereka melakukan rapid test dan sampling. Jika ditemukan positif dan reaktif fikasih obat. Mudah-mudahan obat ini bisa memberikan dampak yang positif kepada negara Indonesia,” ujar Hendra.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya