Ratusan Rumah di Cibinong Terancam Dihantam Banjir Bandang

Tanggul di Mandor Sanun, Cibinong, terancam jebol.
Sumber :
  • Satria Permana

VIVA – Sekitar 300 rumah di kawasan Mandor Sanun, Cibinong, Jawa Barat, terancam dihantam banjir bandang. Penyebabnya, tanggul yang memisahkan perumahan dengan sungai di atasnya mulai bocor.

Petugas Gabungan Pasang Bronjong di Tanggul Jebol Kali Hek Kramat Jati

Tanggul tersebut menjadi pelindung dari Perumahan Graha Selaras, yang terletak di kawasan Mandor Sanun, Cibinong, dengan sungai yang terletak di atasnya.

Sejak 9 Juni 2020, kebocoran tanggul sudah terlihat. Warga Perumahan Graha Selaras langsung berkoordinasi dengan RT, RW, dan kelurahan setempat. Sehari berikutnya, pihak kelurahan langsung meninjau lokasi didampingi kepolisian setempat. Begitu juga pihak developer, PT Kesuma Agung Selaras, menyusul untuk meninjaunya.

28 RT di Jakarta Terendam Banjir, Hek Kramat Jati Mulai Surut

Dari hasil survei, developer menyatakan tanggul berada di luar kuasa mereka, pun kelurahan dan kecamatan setempat.

"Terdapat informasi, tanggul berada di luar wilayah developer. Tanggung jawab dan perawatan tanggul juga di luar kuasa kelurahan dan kecamatan," kata Wakil Ketua Paguyuban Graha Selaras, Hendra Bowo, kepada VIVAnews, Kamis 25 Juni 2020.

Banjir Demak Mulai Surut, Jokowi Kembali ke Jakarta

Laporan ini diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor. Laporan juga diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor. BPBD pun meninjau langsung ke lokasi. Namun, sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari PUPR.

Untuk menghindari kebocoran lebih besar, warga secara swadaya turun tangan dengan menambal titik bocor lewat berbagai material bahan yang ada. Hanya saja, kebocoran meluas ketika hujan deras turun pada Selasa malam, 23 Juni 2020.

"Kami sudah melakukan rapat. Telah disusun RAB terkait perbaikan tanggul dan penguatannya. Kini, kami mengharapkan adanya tindak lanjut dari pihak-pihak yang berwenang," tutur Hendra.

Ancaman banjir bandang memang nyata di Perumahan Graha Selaras. Saat hujan deras di awal 2020, Perumahan Graha Selaras sempat dihantam banjir bandang karena tanggul tak bisa menahan debit air yang terlalu tinggi.

Di sisi lain, dampak dari kebocoran tanggul tak cuma dirasakan oleh Perumahan Graha Selaras. Perumahan Cempaka yang ada di sebelahnya, juga terancam dengan kebocoran tersebut. Setidaknya, ada 200 rumah di Perumahan Cempaka.

Kasus kebocoran tanggul bukan satu-satunya masalah di kawasan Perumahan Graha Selaras. Ada pula kasus banjir yang selalu melanda kawasan tersebut di sekitar Blok D6, D5, dan D8. Sejumlah upaya sudah ditempuh untuk menangani banjir tersebut. Namun, hingga sekarang banjir masih belum bisa diatasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya