- Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Jokowi mengingatkan soal kejahatan siber. Menurut dia, tugas itu merupakan tantangan kepolisian di masa depan serta bersifat lintas negara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan pada upacara pengambilan sumpah Prasetya Perwira (Praspa) TNI dan Polri di Istana Negara, Selasa, 14 Juli 2020.
"Tantangan kepolisian juga berat. Kejahatan siber juga perlu kemampuan antisipasi dan mitigasi yang baik," kata Jokowi.
Baca juga: Pesan Jokowi ke Perwira Muda TNI-Polri: Jaga Kekompakan
Jokowi bilang, dunia berubah begitu cepat. Disrupsi terjadi di berbagai sektor. Oleh karenanya, para perwira kepolisian dan juga TNI yang baru saja dilantik harus beradaptasi dengan kemajuan zaman.
"Dunia diwarnai persaingan yang ketat, antarnegara bersaing untuk menguasai ilmu teknologi," tutur Jokowi.
"Teknologi militer juga berkembang dengan cepat, teknologi militer terkini telah memanfaatkan kecerdasan buatan, auto measure, augmented reality, dan teknologi siber telah jauh berkembang," ucapnya
Pada kesempatan itu, Kepala Negara juga menitipkan pesan kepada calon petinggi aparat keamanan dan pertahanan negara akan situasi krisis pandemi COVID-19. Menurut dia, multikrisis yang tidak hanya terjadi di Indonesia, makin mempererat solidaritas.
"Kita bukan hanya harus mampu mengatasi permasalahan akibat pandemi tetapi kita harus memanfaatkan pandemi ini untuk memperkokoh kekuatan bangsa dan melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” kata dia. (ase)
