- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA - Kasus pasien positif corona di Aceh meningkat tajam. Hari ini, Rabu, 15 Juli 2020, warga yang terkonfirmasi positif mencapai 27 orang. Sebagian merupakan tenaga medis di rumah sakit di Banda Aceh.
Sehingga secara kumulatif pasien positif corona di Aceh sudah 137 orang. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dalam satu hari yang terjadi di Aceh. Sebelumnya pada pertengahan Juni lalu, ada 13 pasien yang terkonfirmasi positif.
Baca juga: Sembilan ASN Kota Bekasi Positif COVID-19
Adapun 27 pasien tersebut berasal dari Aceh Besar 17 orang, Bireuen 1, Banda Aceh 7, Lhokseumawe 1, dan luar daerah 1.
Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Endang Mutiawati, membenarkan adanya penambahan 27 kasus. Kata Endang, satu di antaranya dokter di Instalasi Gawat Darurat, satu dokter yang yang sedang ikut program pendidikan dokter spesialis (PPDS) paru dan satu perawat di rumah sakit pelat merah tersebut.
“Iya benar ada penambahan. Di RSUZA dua dokter dan satu perawat,” kata Endang saat dikonfirmasi.
Kemudian lima lagi tenaga medis yang terpapar positif corona berada di salah satu rumah sakit di wilayah Banda Aceh. Selebihnya, warga yang tertular akibat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Namun sejauh ini Endang belum mengetahui detail rincian riwayat perjalanan ke-27 pasien positif corona tersebut. Meski begitu pihaknya sudah melakukan sterilisasi di ruang yang ditempati oleh dua dokter yang positif corona di RSUZA.
Dengan bertambahnya 27 kasus, secara kumulatif jumlah pasien positif corona di Aceh 137 orang. Dengan rincian, 64 sembuh, 65 dirawat di rumah sakit rujukan dan 7 orang meninggal dunia.
Kasus pasien terakhir yang meninggal ialah berinisial ID (54), warga Aceh Besar. Ia meninggal di RSUZA pada Selasa pagi, 14 Juli 2020, dan jenazahnya sudah dikebumikan oleh tim medis pada sore harinya. (ase)
Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua
Chicco Jerikho bercerita mengenai pengalaman kurang menyenangkan saat dirinya mengidap sepsis pada 2021 lalu. Informasi itu disampaikan langsung oleh Chicco Jerikho.
